BISNISBANTEN.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilegon membentuk tim penanganan sampah yang berserakan di aliran sungai, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang akhir-akhir ini terjadi akibat meluapnya beberapa sungai di Cilegon
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah pada DLH Cilegon Muhriji saat dikonfirmasi, mengaku alasan dibentuknya tim penanganan tersebut, sebagai upaya Pemerintah agar Cilegon terbebas dari banjir.
“Penanganan sampah di Cilegon ini kan belum 100 persen dilakukan, karena ada juga sampah yang berserakan di sungai atau tempat-tempat di aliran air. Untuk menangani itu kami bentuk tim penangan sampah khusus di sungai-sungai,” kata Muhriji. Jumat (16/2/2024).
“Karena terjadinya banjir juga salah satu penyebabnya adalah sampah yang menyumbat di aliran air,” sambungnya.
Dijelaskan Muhriji, jumlah tim penangan sampah di sungai itu sebanyak 7 orang, yang mana setiap harinya mereka ditugaskan khusus membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sungai.
“Tim ini baru ini baru kami bentuk per Januari 2024 ini, Alhamdulillah sudah ada beberapa sungai yang ditangani seperti di sungai di Nyikambang di Sukmajaya, terus di sungai yang berada jalan di depan Laguna,” katanya.
Muhriji mengatakan untuk menunjang kerja tim yang telah di bentuknya, Ia mengaku berusaha akan melengkapinya dengan alat berat, karena dalam pelaksanaannya, sering kali terkendala ditemukannya material yang berat.
“Selama ini kan kita melakukannya secara manual saja, tapi bakal kita usahakan dianggaran tahun depan, semoga dapat direalisasikan untuk pengadaan alat berat supaya penangananya cepat dan yang tidak terjangkau juga bisa diselesaikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, dirinya juga meminta, kepada dinas terkait, setelah adanya pembersihan sampah di sungai, untuk dilakukan pengerukan sungai, karena banyak juga sungai-sungai yang mengalami pendangkalan. (dik)
