Serangga Diwacanakan Masuk Menu MBG karena Mengandung Protein, Benarkah Bisa Dikonsumsi?
BISNISBANTEN.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, serangga semakin populer sebagai alternatif sumber protein yang ramah lingkungan. Bahkan, terbaru ini serangga direncanakan akan masuk dalam menu makan bergizi gratis.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa serangga kaya akan protein, asam lemak esensial, serat, serta berbagai vitamin dan mineral.
Selain itu, budidaya serangga membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan peternakan tradisional, sehingga lebih berkelanjutan.
Mengapa Serangga Bisa Jadi Sumber Protein
Serangga disebut memiliki kandungan protein yang tinggi, bahkan dalam beberapa kasus lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi atau ayam.
Contohnya, jangkrik mengandung sekitar 60-70% protein, sedangkan daging sapi hanya sekitar 20-25%. Selain itu, serangga juga mengandung asam lemak omega-3, zat besi, kalsium, dan serat yang baik untuk pencernaan.
Jenis Serangga yang Bisa Dimakan
Beberapa jenis serangga yang aman dikonsumsi dan umum dijadikan makanan di berbagai negara antara lain:
1. Jangkrik
Jangkrik adalah salah satu serangga yang paling umum dikonsumsi. Biasanya dijadikan camilan renyah setelah digoreng atau dipanggang, serta sering digunakan dalam bentuk bubuk sebagai campuran makanan berprotein tinggi.
2. Ulat Sagu
Serangga ini banyak dikonsumsi di daerah Papua dan beberapa negara Asia Tenggara. Ulat sagu memiliki tekstur lembut dan kaya akan lemak sehat serta protein.
3. Belalang
Belalang sering dikonsumsi di berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Meksiko. Biasanya belalang digoreng atau dibumbui dengan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasanya.
4. Semut dan Telurnya
Telur semut atau yang dikenal sebagai “ant caviar” populer di beberapa negara seperti Meksiko dan Thailand. Kandungan protein dan rasanya yang unik membuatnya sering dijadikan campuran dalam berbagai hidangan.
5. Laron
Laron atau rayap bersayap sering dimakan setelah digoreng. Selain kaya protein, laron juga mengandung asam lemak yang baik bagi kesehatan.
6. Kepik Air Raksasa
Serangga ini populer di Thailand dan sering digunakan sebagai bahan dasar saus dengan rasa khas yang kuat.
Mengonsumsi serangga umumnya aman jika diolah dengan benar. Namun, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap serangga, terutama yang memiliki riwayat alergi terhadap seafood atau serangga lainnya.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa serangga yang dikonsumsi berasal dari sumber yang bersih dan bebas dari pestisida atau zat berbahaya lainnya. (Sarah)