Info Bisnis

Seperti Ini Grafik Ketenagakerjaan di Banten  Satu Tahun Terakhir

BISNISBANTEN.COM – Gambaran ketenagakerjaan Provinsi Banten periode Februari 2017 –
Februari 2018 memperlihatkan, kondisi angkatan kerja mengalami sedikit peningkatan dari 5,97 juta orang pada Februari 2017, menjadi 6,09 juta orang
pada Februari 2018. Peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut disebabkan peningkatan jumlah penduduk bekerja maupun jumlah pengangguran.
Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Banten Agoes Soebeno mengatakan, jumlah penduduk bekerja naik dari 5,51 juta orang menjadi 5,62 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan dari 67,23 persen menjadi 67,06 persen.
Menurut Agoes, menurunnya TPAK ini merupakan indikasi adanya penurunan suplai tenaga kerja. “Indikator lain adalah jumlah setengah pengangguran atau pekerja tidak penuh. Pekerja tidak penuh ialah mereka yang berstatus bekerja, tetapi memiliki jam kerja di bawah jam kerja normal (di bawah 35 jam seminggu),” ujarnya pada keterangan tertulis yang diterima bisnisbanten.com.
Indikator ini, lanjutnya, dapat digambarkan ternyata tidak semua memiliki produktivitas yang tinggi, sebagian dari mereka memiliki jam kerja rendah. Agoes menambahkan, ada dua kelompok setengah pengangguran, yaitu yang masih mencari kerja (setengah pengangguran terpaksa) dan tidak mencari kerja lagi (setengah
pengangguran sukarela atau pekerja paruh waktu).
“Pada Februari 2018, setengah pengangguran berjumlah 1,31 juta orang atau 23,26 persen dari penduduk bekerja. Jumlah setengah pengangguran meningkat dibanding Februari 2017 yang sebanyak 1,09 juta orang (19,72 persen),” pungkasnya. (AHR/NUA)

Advertisement
LANJUT BACA