BISNISBANTEN.COM — Hingga semester I – 2021, kinerja Jamkirda Banten mencatatkan performa yang positif dengan perolahan laba mencapai Rp1,4 miliar. Pada tahun ini, Jamkrida Banten menargetkan laba sekitar Rp3,3 miliar atau naik sekitar Rp300 juta dari 2020 yang mencapai Rp3,1 miliar.
“Meskipun pandemi, Jamkrida Banten optimis bisa tercapai,” kata Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman.
Ia menuturkan, kinerja Jamkrida Banten pada semester I -2021 sesuai on the track dan target-target masih sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) antara lain asset target semester I – 2021 tumbuh dari Rp160 miliar menjadi realisasi Rp165 miliar.
“Untuk laba dari target semester I – 2021 sebesar Rp1,3 miliar menjadi Rp1,4 miliar,” katanya.
Menurutnya, Jamkrida Banten juga melakukan efesiensi untuk biaya-biaya agar tidak ada yg melebihi RKA. “Dengan begini, perhitungan kesehatan perusahaan juga sesuai standar dari OJK kita masuk dalam kategori perusahaan yang sehat,” tuturnya.
Dengan perolehan laba yang dicapai saat ini, Jamkrida Banten melakukan strategi untuk 2021 dengan nama SIKAYA yang dijabarkan melalui performance antara lain Sistem Informasi yang bermanfaat bagi konsumen, SDM yang inovatif,
Kinerja keuangan yang sehat, dan Kepatuhan yang menjadi budaya.
“Ini yang jadi patokan kita di tahun 2021, kalo kita konsisten Insha Allah kinerja Jamkrida bisa melampaui target,” katanya.
Pada semester 1 juga banyak kegiatan dilakukan antara lain Inklusi keuangan dengan anggota dan pengurus DPC Asprindo (Asosiasi Pengusaha Pribumi), Literasi Keuangan dengan Universitas Primagraha, Perjanjian Kerjasama Penjaminan dengan BPR Rifi Maligi, Koperasi Patriot KONI Prov, Koperasi Warga Indagkop Banten. Selain itu, pelatihan bagi karyawan utk meningkatkan kompetensi dan pemberian CSR beasiswa kepada mahasiswa. (susi)
