Banten24

Selama Ramdhan, Volume Sampah di Kota Serang Meningkat 10 Persen

BISNISBANTEN.COM — Selama Ramadhan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat peningkatan volume sampah sebesar 10 persen. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Serang, Farach Richi , mengungkapkan bahwa peningkatan ini terjadi meskipun pihaknya telah mengkampanyekan gerakan pengurangan dan pemilahan sampah. 

“Memang ada ritasi, tetapi jam juga teman-teman sampai malam, ritasi semuanya normal sampai malam, cuma untuk penanganan sampahnya itu kita tambah lagi jam operasionalnya, kita tambah 1 shift aja,” ujarnya. 

Peningkatan volume sampah ini tercatat dari 360 ton menjadi 390 ton. Farah Richie menjelaskan bahwa peningkatan ini dipicu oleh banyaknya masyarakat yang berjualan untuk menambah penghasilan menjelang Lebaran, yang berujung pada peningkatan timbulan sampah. 

Advertisement

“Kalau lihat di lapangan kan banyak masyarakat yang jualan untuk mungkin nambah-nambah Lebaran ya kan makin banyak, nah itu kan menimbulkan timbulan sampah,” jelasnya. 

Sampah yang dihasilkan masih didominasi oleh sampah organik. Dia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama selama bulan Ramadan. 

Di sisi lain, Farah Richie juga menyampaikan kabar baik mengenai pengurangan titik sampah harian. Dari 120 titik, kini telah berkurang signifikan menjadi sekitar 70 titik. 

“Kalau sampah harian udah banyak berkurang, dari 120 titik sekarang udah berkurang signifikan menjadi 70 an sudah banyak diberantas sama kita. Cuma bagaimana itu kan masih kelola buang, tetapi tidak buat kesadaran masyarakat supaya bisa memilah dan mengolah,” ungkapnya. 

Advertisement

Dia juga mengatakan DLH Kota Serang terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah. Pihaknya juga menggandeng seluruh bank sampah melalui forum bank sampah untuk mendukung upaya pengurangan sampah. 

“Insyaallah, kita menurut apple to apple, year to year, berbanding tahun ke tahun, itu dari 2023 atau 2024 penurunan signifikan. Cuma momennya ketika Ramadan terjadi kenaikan,” pungkasnya. (siska)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com