BISNISBANTEN.COM – Sambal Cobek Bakar Serang merupakan restoran yang pertama di Serang dengan menghadirkan konsep unik. Menu yang disajikan dibakar terlebih dahulu dengan media cobek.
Di tengah ramainya kemunculan restoran baru yang membuka dengan konsep sambal bakar, SCBFOOD berinovasi dengan membuka menu-menu baru bakaran yang lain dan pastinya berbeda dengan sebelumnya.
Sambal Cobek Bakar ini terkenal dengan varian sambalnya yakni sambal gami, sambal original, sambal hijau, sambal hijau mix original. Lagi dan lagi, Sambal Cobek Bakar kini menghadirkan menu baru pertama yang ada di serang yaitu sambal satset dan mi bakar dengan tiga varian rasa.
Sambal satset ini merupakan singkatan dari sambal tempoyak sultan atau sambal bakar duren yang terbuat dari durian asli di mana sambal asli dari Palembang diracik langsung oleh chef asli daerah. Sedangkan menu mi bakar yaitu ada varian mi bakar rendang, mie bakar soto, dan mi bakar daun jeruk.
Selain menu baru yang baru saja launching ini, banyak menu lain yang tidak kalah menggugah selera untuk disantap di antaranya menu ayam, nila merah, bawal, lele, cumi, belut, udang, telur, kulit ayam, dan ada menu paketan agar lebih hemat.
Untuk harganya terjangkau dimulai dari harga Rp8.000-an. Sedangkan untuk menu minuman ada teh tawar, air mineral, es teh manis, lychee tea, dan masih banyak lainnya mulai dari Rp 2000-an.
Tidak hanya sambalnya yang dibakar, di Sambal Cobek Bakar juga bisa request menu lauknya juga untuk dibakar loh.
Tempatnya juga cukup luas dan nyaman, ada ruangan indoor maupun outdoor bisa dipilih untuk menikmati makanan atau menu yang ada di Sambal Cobek Bakar ini agar lebih nyaman. Cocok banget untuk makan siang maupun acara keluarga di sini.
Namun, untuk setiap hari Minggu dan malam Senin di Sambal Cobek Bakar tidak menerima reservasi untuk acara dengan kapasitas melebihi 10 orang. Ini agar para customer lain nyaman untuk menikmati hidangan atau makanan di SCB.
Bagi yang penasaran untuk menu baru yang dihadirkan, langsung saja datang. Lokasinya ada di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, samping lab Biomed dekat dari 3 second. (Ismi)
