SBF Dorong Kolaborasi Investasi Singapura dan Indonesia, Fokus pada Penguatan UKM dan Proyek Hijau

BISNISBANTEN.COM — Singapore Business Federation (SBF), sebagai kamar dagang utama di Singapura, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama investasi antara Singapura dan Indonesia, khususnya melalui strategi inklusif yang membuka peluang bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dari kedua negara.
SBF memaparkan pentingnya memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi kawasan dan peluang investasi di sektor-sektor prioritas seperti kawasan industri hijau, pariwisata, serta kesehatan terpadu. SBF saat ini menaungi lebih dari 32.000 perusahaan dari berbagai industri, mulai dari korporasi multinasional hingga UKM. Melalui inisiatif GlobalConnect@SBF, federasi ini aktif membantu pelaku usaha memperluas pasar ke luar negeri melalui layanan konsultasi pasar, pendampingan regulasi, hingga program business matching dengan mitra di negara tujuan.
Melalui strategi investasi modular, SBF mendorong pembiayaan yang lebih fleksibel, transparan, dan inklusif. Pendekatan ini memungkinkan investor dengan kapasitas modal beragam untuk berpartisipasi dalam proyek besar, sekaligus mengurangi risiko investasi awal. Model ini dinilai mampu meningkatkan kepercayaan investor dan memperluas kolaborasi lintas negara.
Selain itu, UKM Singapura disebut memiliki akses kuat terhadap pembiayaan global berkat dukungan pemerintah dan perbankan internasional. Program seperti Market Readiness Assistance (MRA) dan Enterprise Development Grant (EDG) dari Enterprise Singapore memberikan subsidi hingga 70% untuk proyek internasionalisasi, termasuk yang melibatkan mitra di Indonesia.
SBF juga menyoroti pentingnya meningkatkan peran UKM dalam rantai nilai regional. Dengan pengalaman global dan kapasitas teknologi yang tinggi, UKM Singapura diharapkan mampu membawa standar internasional dan praktik bisnis berkelanjutan ke proyek-proyek strategis di Indonesia, termasuk di wilayah Banten yang tengah tumbuh sebagai destinasi investasi baru.
Kehadiran SBF dalam Banten Investment Forum 2025 semakin mempertegas potensi kolaborasi antara kedua negara. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Indonesia, forum ini diharapkan mampu menarik minat investor luar negeri untuk menjadikan Banten sebagai pusat investasi hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
(Sarah)