BISNISBANTEN.COM — PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (“Bank Banten”) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Sementara dengan total alokasi anggaran sebesar Rp45 miliar yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk disalurkan kepada 75.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Banten.
Penyaluran BLT BBM sejatinya sudah mulai digulirkan sejak (8/9/22) untuk warga Kabupaten Serang, lalu dilanjutkan pada termin kedua di sejumlah titik SAMSAT di Provinsi Banten mulai 21 September 2022 sampai dengan 23 September 2022, antara lain, Samsat Serpong, Kota Tangerang Selatan, Samsat Cikokol, Kota Tangerang, Samsat Balaraja, Kabupaten Tangerang, Samsat Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Samsat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Samsat Cilegon, Kota Cilegon, Samsat Kota Serang, Kota Serang.
Pejabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan, percepatan penyaluran ini sengaja dilakukan mengingat kondisi masyarakat di tengah adanya penyesuaian harga BBM harus segera mendapat bantuan Pemerintah.
“Sehingga diharapkan dengan adanya BLT ini daya beli masyarakat tetap terjaga dan perekonomian daerah juga dalam kondisi baik,” ungkapnya.
Setidaknya terdapat empat kelompok prioritas penerima manfaat bantuan sosial ini, antara lain sopir kendaraan umum, nelayan, pelaku usaha mikro dan kecil, serta masyarakat kurang mampu.
Seperti diketahui, Provinsi Banten adalah Pemerintah Daerah (Pemda) pertama di Indonesia dalam memberikan bantuan sosial BLT BBM, Sebanyak total Rp600 ribu bantuan sosial akan diberikan kepada setiap KPM selama periode September-Desember 2022.
Selain itu, para Bupati/Walikota dalam berbagai kesempatan, menyambut baik langkah Pemprov dalam memberikan bantuan BLT BBM kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, dengan adanya bantuan yang diberikan Pemprov, Masyarakat sangat terbantu, terlebih lagi Masyarakat kecil yang merasakan langsung dampak dari penyesuaian harga BBM.
Selain itu, Direktur Utama Bank Banten, Dr. Agus Syabarrudin yang turun langsung mendampingi Pj Gubernur Banten di setiap titik penyaluran BLT, menyampaikan, sebagai Bank Pembangunan Daerah milik Pemprov Banten, pihaknya selalu berperan aktif bersama-sama Pemprov Banten untuk dapat hadir di tengah masyarakat dan memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memajukan perekonomian di Provinsi Banten.
“Bank Banten senantiasa berperan aktif dalam merealisasikan program-program pemerintah daerah di Provinsi Banten dalam hal penyaluran manfaat kepada masyarakat di Provinsi Banten, dengan adanya program pemerintah ini diharapkan dapat membantu pengendalian inflasi di Provinsi Banten dan meringankan Keluarga Penerima Manfaat,” katanya.
Agus juga mengatakan, saat ini Bank Banten sudah mempersiapkan tim untuk bisa menjangkau bersama Pemprov Banten untuk ke kecamatan-kecamatan untuk bisa masuk ke penerima yang berhak.
“Inovasi yang Bank Banten lakukan terus bergulir sebagaimana yang sudah kami rancang dalam rencana bisnis Bank ke depan,” katanya.
Terakhir, Agus mengajak seluruh penerima manfaat untuk tetap menggunakan rekening khusus yang diberikan Bank Banten agar dapat menikmati layanan-layanan yang dimiliki oleh Bank Banten. Kedepannya Bank Banten akan terus melakukan diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat. (susi)
