Saat Gelaran Pemilu 2024, Pemkot Serang Akan Siagakan Ambulance dan Nakes

BISNISBANTEN.COM – Sukseskan pelaksanan Pemilu 2024, Pemerintah Kota Serang gelar Rapat koordinasi persiapan pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan di ruang rapat sekretaris daerah. Rabu (07/02/2024).
Rapat koordinasi persiapa pemilu tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin dan dihadiri oleh kepala kesbangpol Kota Serang, Kepala Bappeda Kota Serang, Kepala BPBD Kota Serang Kasatpol PP, serta unsur Kecamatan se-Kota Serang.
Terdapat beberapa point yang disampaikan oleh sekretaris daerah Kota Serang dalam rapat tersebut, diantaranya membahas persiapan sebelum pelaksanaan, ketika pelaksanaan dan pasca pelaksanaan pemilu.
“Secara umum, sudah wajib hukumnya bagi Pemerintah Kota Serang turut mensukseskan terselenggaranya Pemilu” ujar Sekda Kota Serang.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan hasil monitoring logistik kemarin, hampir seluruh logistik pemilu di PPK sudah sampai seluruhnya dan siap didistribusikan ke PPS ditiap Kecamatan.
“Masalah logistik berdasarkan pantauan kemarin aman, hanya tinggal didistribusikan ke masing-masing pps di kelurahan” tutur nanang.
Ia berharap setiap unsur di Kecamatan wajib membantu dan memantau secara langsung kebutuhan yang diperlukan sebelum dan pada saat penyelenggaraan pemilu agar berjalan kondusif dan aman.
“Saya harap kepada pak camat pantau terus TPS pada sebelum, kalau bisa dipantau TPS mana yang rentan terkena banjir atau genangan air agar setidaknya dicari tempat terdekat dengan gedung milik pemerintah agar saat terjadi hujan atau hal yang tidak diinginkan dan direncanakan, bisa kita relokasikan sehingga pelaksanaan pemilu tetap kondusif” pungkasnya.
Selain hal itu, berkaitan dengan para petugas KPPS atau perugas pelaksana pemilu, Sekda Kota Serang berharap disediakannya fasilitas kesehatan yang stand by pada saat pelaksanaan pemungutan suara hingga selesainya rangkaian pemungutan suara,
Hal tersebut dilakukan guna mencegah kejadian yang sangat fatal terjadi seperti terjadinya di beberapa daerah pada pemilu sebelumnya.
“Kami minta kepada Dinkes kalau bisa seluruh ambulance yang kita punya kerahkan dan standby di Kecamatan pada saat pleno, dan mobile atau keliling TPS pada saat pelaksanaan Pemilu Berlangsung” ujar Nanang.
“Bukan hanya ambulance saja yang harus standby, tapi juga harus ada Dokter, perawat dan obat-obatan bila perlu diberi vitamin agar para petugas terjaga kesehatannya pada saat pelaksanaan pemilu” tutup Nanang.(dik).