Rumah Terbalik Ini Masih Populer di Daerah Lain, Bagaimana dengan di Kota Serang?
BISNISBANTEN.COM – Siapa bilang tren tidak terjadi di ranah travelling? Coba ingat-ingat lagi destinasi wisata mana yang pernah hits di suatu masa namun justru sepi peminat bahkan terpaksa tutup pada saat ini?
Termasuk juga rumah terbalik atau upside down. Beberapa tahun lalu rumah terbalik menjadi tren hingga ke Indonesia. Tidaklah heran jika banyak bermunculan rumah terbalik seperti di Dago Dream Park Bandung, De Tjangkul Batu, Bukit Lintang Sewu Bantul, Rumah Sujud, Lombok, Puncak Mas Lampung dan banyak lagi. Rumah Terbalik juga ada di Eco Green Park, Indonesia.
Sementara bangunan dan rumah terbalik di dunia yang terkenal antara lain di Wonderworks Amerika Serikat, Rumah Terbalik di Szymbark Polandia, Rumah Terbalik di Kawasan Air Terjun Niagara, Kanada & AS, Die Welt steht Kopf Jerman, House Attack Austria, Rumah Makan Sakasa Jepang, dan White House,Batumi Georgia.
Di Banten, Rumah Terbalik pernah ada di pesisir Utara Banten, tepatnya di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Beralamat Jalan Kampung Suka Jaya, Rumah Terbalik 90 Derajat ini ada di belakang Masjid Agung Banten, hadir di tengah-tengah perumahan warga.
Rumah Terbalik ini pertama kali mengenalkan diri di media sosial yakni Instagram pada 31 Agustus 2019. Belum adanya destinasi serupa di Kota Serang fan tingginya tren selfie diunggah di Instagram, spot-spot Instagramable di Rumah Terbalik langsung diminati. Ini bisa dilihat dari postingan di akun Instagram @Rumah_terbalik90derajat. Namun akun yang memiliki 1.039 pengikut ini sudah tidak ada postingan sejak 30 Agustus 2020.
Berbeda dengan Rumah Terbalik di tempat lain yang memang dikhususkan untuk destinasi, Rumah Terbalik 90 Derajat yang hanya berusia setahun ini aslinya adalah rumah tinggal milik pasangan Faat dan Ela. Pasangan yang dianugerahi dua anak ini merenovasi rumahnya untuk memulai bisnis membuat spot foto menarik.
Pada saat itu, tiket masuk dibedakan untuk pelajar Rp25 ribu dan umum Rp30 ribu. Untuk jam operasional dari jam 9 pagi hingga 10 malam.
Durasi waktu kunjungan sepuasnya. Pengunjung bisa berfoto-foto dengan enam interior ruangan rumah terbalik dan empat angle background terbalik. Antara lain, kamar tidur, ruang keluarga dan televisi, bar kafe, dan teras rumah lengkap dengan sepeda ontel. Uniknya, properti yang digunakan di sini memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai. Oh ya, di sini juga ada kafe yang menyediakan minuman dingin dan minuman hangat serta kudapan.
Selain di Kasemen, Rumah Terbalik juga ada di kawasan Alam Sutera, Kota Tangsel yakni Upside Down World. Tiketnya Rp100 ribu untuk dewasa dan Rp50 ribu untuk anak.
ADA wahana rekreasi baru di kawasan Alam Sutera, Kota Tangsel. Namanya Upside Down World. Sebuah suguhan rumah terbalik yang keren buat spot foto. Ini bisa jadi salah satu alternatif refreshing keluarga.
Sesuai namanya; Upside Down World, pengunjung diberikan nuansa serba terbalik. Menempati bangunan tiga lantai, ada 13 spot menarik di sini seperti dapur, ruang makan, ruang keluarga, ruang kerja, tempat berkebun, toilet, laundry, dan kamar mandi. Di lantai ketiga ada ruang tidur anak yang berisi mainan, ruang band, kamar tidur anak bernuansa antariksa hingga mencoba spot foto di kafe 90 derajat. Ruang keluarga dan gardening room menjadi spot favorit.
Di tempat ini, pengunjung bisa mengambil gambar pada semua ruangan dan hasil foto dapat dicetak di layanan cetak foto. Jika pengunjung merasa tak biasa dan bingung harus bergaya foto seperti apa, maka akan ada petugas yang dapat mengarahkan gaya. Bisa juga melihat hasil foto para pengunjung sebelumnya yang dipasang di ruangan itu.
Hmmm masih tertarik untuk foto-foto dengan ruangan yang jungkir balik? (Hilal)