PropertiSyariah

Rumah Sakit Wakaf Pertama di Banten Resmi Diluncurkan

Hadirnya RS Mata ini diharapkan membawa dampak positif terhadap perkembangan wakaf di Indonesia.

BISNISBANTEN.COM — Pengembangan wakaf produktif terus dilakukan sejumlah lembaga. Baru-baru ini, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) meluncurkan Rumah Sakit (RS) Mata berbasis wakaf produktif di Jalan Raya Taktakan, Kota Serang, Banten. Peluncuran RS Mata ini dilaksanakan pada Kamis, (28/09/2017).

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Badan Pelaksana BWI Syibli Syarjaya menuturkan, hadirnya RS Mata tersebut diharapkan membawa dampak positif terhadap perkembangan wakaf di Indonesia. RS Mata dipilih lantaran masih tingginya angka pesakitan mata di Indonesia yang mencapai 240 ribu orang terancam mengalami kebutaan setiap tahun.

“Kami ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa wakaf bukan hanya bisa untuk mendirikan masjid, madrasah, dan kuburan, tetapi juga bisa untuk mendirikan rumah sakit. Kami ingin agar wakaf juga mempunyai peran mendekatkan masyarakat kepada fasilitas dan layanan kesehatan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jumlah fasilitas kesehatan di Indonesia dinilai masih kurang. Rasio antara tempat tidur rumah sakit terhadap jumlah penduduk masih belum ideal, satu tempat tidur berbanding 1.000 penduduk. Kondisi ini mendorong BWI untuk mendirikan rumah sakit.

Syibli berharap rumah sakit yang akan segera beroperasi ini bukan hanya berdampak baik bagi masyarakat Banten, tapi juga berdampak positif bagi kemajuan wakaf Indonesia. ”Kami berharap masyarakat semakin bersemangat untuk berwakaf,” jelas dia.

Rumah sakit ini juga diharapkan menjadi penyemangat para nazhir untuk semakin yakin mengembangkan wakaf produktif apapun bentuknya. Selain itu, wakaf bisa semakin berperan positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam berbagai bidang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi drg. Imam Rulyawan mengatakan hadirnya RS Mata Serang adalah bagian dari sejarah karena untuk pertama kalinya nazir BWI dan Dompet Dhuafa bekerja sama di bidang rumah sakit.

Advertisement

“Ini menjadi momentum pengelolaan wakaf produktif di Indonesia yang memastikan amanah agar aset wakaf tersebut memberikan pahala sepanjang masa bagi muwakif,” tutur Imam.

Sebidang tanah seluas 2.348 meter persegi di Jalan Raya Taktakan, Kota Serang, Banten, diwakafkan oleh wakif Ibu Hj. Ifa Fatimah kepada BWI. Selaku nazhir, di atas tanah wakaf BWI dibangun rumah sakit guna meningkatkan akses masyarakat Serang atas fasilitas kesehatan. [irp posts=”1009″ name=”Rumah Sakit Wakaf Dompet Dhuafa di Banten Gunakan Teknologi Tinggi”]

Rumah sakit tersebut memiliki fasilitas Poli klinik mata umum, Poli klinik mata anak, Poli klinik katarak dan Poli klinik retina. Selain itu juga dilengkapi Instalasi Gawat Darurat khusus mata dengan layanan 4 tidur dan 1 tempat tidur untuk emergency.

“Semoga rumah sakit ini dapat berguna bagi kemaslahatan umat, khususnya warga Serang dan penduduk Banten pada umumnya,” ujar Ifa Fatimah selaku wakif.

Sementara itu, Direktur RS Mata Ahmad Wardi Dr. Ikhsan Satria menuturkan RS Mata siap menerima pasien dhuafa yang mengalami gangguan pada matanya tanpa dipungut biaya alias gratis. Meski dikembangkan melalui dana wakaf namun peralatan yang dimiliki tergolong canggih.

Ikhsan mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki dua ruang operasi besar dengan peralatan operasi katarak tanpa jahitan dan setelah operasi pasien langsung diperbolehkan pulang. Sebagai unsur penunjang RS Mata juga memiliki 25 kasur rawat inap untuk menampung pengidap katarak yang alami komplikasi.

Dalam perkembangannya, BWI menggandeng Yayasan Dompet Dhuafa dalam pendirian dan pengelolaan rumah sakit mata tersebut. Selain akan dihadiri pengurus BWI pusat, Serang, dan Banten, dan DD sebagai pemilik hajat, panitia peluncuran juga mengundang keluarga wakif, wali kota Serang, Direktorat Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Kanwil Kemenag Banten, Kantor Kemenag Serang, Dinas Kesehatan Serang, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Adapun DD mempunyai cita-cita mewujudkan gerakan 1.000 tempat tidur rumah sakit untuk dhuafa dengan konsep wakaf produktif. Sebelum mengelola rumah sakit mata ini, DD sudah mengelola RS Rumah Sehat Terpadu di Bogor, Jawa Barat, dan Rumah Sakit AKA Medika, Lampung. Kedua rumah sakit tersebut juga didirikan dan dikelola berbasis wakaf dari masyarakat. (red)

Advertisement

Setiawan Chogah

Menulis tentang teknologi dan keuangan. Sehari-hari berkarya di dezainin.com sebagai konsultan komunikasi digital.
bisnisbanten.com