BISNISBANTENCOM – Walikota Cilegon Helldy Agustian membuka Pameran Bonsai lokal yang diselenggarakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Cilegon di Lapangan Parkir Transmart Cilegon, Selasa (6/12/2022). Helldy pun berencana mengundang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke Cilegon untuk memamerkan Bonsai lokal tersebut.
Acara bertajuk ‘Geger Cilegon Asri di Tengah Industri’ itu, dibuka oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Pameran ini diikuti 330 peserta dari Cilegon, Serang, Pandeglang, Anyer Kabupaten Serang, Lebak hingga Ujung Kulon Pandeglang. Acara pembukaan pameran juga dihadiri Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj, dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisaya (Disporarapar) Cilegon, dan Ketua PPBI Cabang Cilegon Syamsu Rijal.
Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi Pameran Bonsai yang diselenggarakan PPBI. Helldy berharap, kegiatan pameran berkelanjutan dan bonsai bukan hanya sarana perlombaan, melainkan juga bisa menghiasi hotel dan perkantoran di Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon.
“Tahun depan saya akan mengundang Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) hadir di Kota Cilegon, dimana nanti ada 25 walikota dari seluruh Indonesia akan berkunjung ke Cilegon. Saya mohon Ketua PPBI cabang Cilegon memajang semua Bonsai-bonsainya agar bisa dilihat semua walikota yang hadir,” pinta Helldy.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj mendukung acara Pameran Bonsai lokal yang diselenggarakan PPBI cabang Cilegon. Isro menilai, pameran secara filosofis tepat karena Cilegon hidup di tengah-tengah Industri.
“Kita harus bisa mempertahankan Kota Cilegon agar tetap asri meskipun berada di tengah Industri,” ajaknya.
Terkait itu, Ketua PPBI Cabang Cilegon Syamsul Rijal menyambut baik dukungan dan apresiasi dari Pemkot Cilegon. Syamsul menjelaskan, event yang diselenggarakannya merupakan ajang silaturahim dan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal tentang Bonsai.
“Ini event awal kita. Tahun depan kita akan melaksanakan event lebih besar lagi. Mohon doanya,” katanya. (dik/zai)
