BISNISBANTEN.COM – Universitas Serang Raya (UNSERA) mewisuda 356 sarjana yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Teknologi Informasi, dan Fakultas Teknik.
Wisudawan gelombang ke-10 yang diwisuda di Ballroom Royale Krakatau Hotel Cilegon tersebut diharapkan mampu membuat lapangan pekerjaan di tengah masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Unsera, Hamdan. Ia mengatakan, wisudawan diharapkan bisa menjaga nama baik Unsera. “Fokus tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Wisudawan yang sekarang dilantik menjadi sarjana, telah melalui proses Tri Darma Perguruan Tinggi. Mengikuti perkuliahan, melakukan pelatihan, dan melakukan KKM pada semester enam dan tujuh. Dan melakukan penelitian tugas akhir skripsi, dan tugas lainnya,” ujar Hamdan kepada bisnisbanten.com.
Wisuda dihadiri Dirjen Sumber Daya IPTEK Kemenristek Dikti, Ali Gufron Mukti, dan juga Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IV Jabar Banten, Subahi Idris.
Dirjen Sumber Daya IPTEK Kemenristek Dikti, Ali Gufron Mukti menghimbau,
wisudawan harus bisa menulis dan mempublikasikan tentang Indonesia kepada dunia. “Indonesia lemah dalam menulis karena lebih suka berbicara, budaya ini harus dibalik. Generasi muda harus berani melakukan inovasi, kreatif agar dapat menjadi pemimpin di masa depan,” katanya.
Sementara Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IV Jabar Banten, Subahi Idris menuturkan, wisuda ini merupakan perubahan bagi wisudawan yang harus memberikan manfaat kepada masyarakat. “Jadilah orang berilmu, dan beretika serta profesional. Teknologi harus dikuasi karena teknologi telah merubah paradigma bisnis dan aktivitas masyarakat,” kata Subahi Idris.
Menurutnya, banyak perusahaan besar yang tidak memiliki aset tetapi memiliki profit yang cukup besar. “Misalnya taksi Uber, bisnis berbasis teknologi tidak perlu modal besar. Generasi muda lah yang sekarang menjadi pemain, dan Unsera ini diharapkan dapat menjadi Icon terbaik bagi kampus di Banten,” pungkas Subahi Idris. (AHR/NUA)
Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amalia
