BISNISBANTEN.COM — DPD REI Banten menggelar acara buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini berlangsung di Resto Rakata, Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Senin (25/4).
Dalam kegiatan ini, REI Banten menyantuni 80 anak yatim dan dhuafa. Program sosial ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya pada setiap Ramadan.
“segala aktivitas DPD REI Banten terus dilancarkan, dan industri properti terus mengalami peningkatan.
“Saya ucapkan terima kasih juga kepada anggota DPD REI Banten yang ikut serta memberikan sumbangsih untuk kegiatan santunan ini,” kata Ketua DPD REI Banten Roni Hadiriyanto Adali.
Selain itu, REI Banten juga memberikan sertifikat rumah kepada penerima program CSR Ramadan Rumah Impian. Sertifikat tersebut baru diberikan setelah penerima menghuni selama lima tahun.
“Jadi kita pernah memberikan rumah kepada mereka yang betul-betul tidak mampu dan terkendala untuk bisa beli rumah. Jadi kita berikan rumah namun sertifikatnya kita tahan selama 5 tahun, ya kenapa karena biar gak dijual. Setelah 5 tahun jadi kita kasihkan ke mereka, semoga barokah untuk DPD RI Banten,” paparnya.
Ia merasa senang pada karena pada quartal 1- 2022 ini, industri properti mengalami peningkatan.
Berdasarkan kajian internal DPD REI Banten, industri properti akan mengalami meningkatan yang signifikan di tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Awal tahun 2022 ini sudah terlihat ada peningkatan, kita anggap 2022 jauh lebih baik dari 2021 dengan catatan Pandemi Covid-19 nantinya bisa terkendali atau ditekan,” katanya.
Ia menjelaskan, peningkatan dapat dilihat dari dua segmen di quartal pertama 2022. Pertama dari rumah subsidi penjualannya mengalami peningkatan sebesar 26 persen dibandingkan tahun 2021.
Sedangkan untuk segmen komersial mengalami peningkatan hingga 101 persen.
“Di perusahaan Harmony Group saja di quartal pertama ini sudah mencapai 50 persen, ini cukup signifikan. Artinya sinyal positif di awal 2022,” ujarnya.
Ia menuturkan, membaiknya industri properti lantaran Pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, aktivitas masyarakat dan geliat ekonomi juga terus mengalami pertumbuhan. “Indikator bahwa kegiatan masyarakat sudah bergulir artinya pergerakan ekonomi sudah mulai tumbuh dan Ini meningkatkan daya beli masyarakat kita optimis,” ungkapnya. (susi)
