Razia Pekat, Satpol PP Cilegon Kerap Jaring PSK dari Luar Kota
BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) rutin menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran Pedagang Seks Komersil (PSK). Hasilnya, banyak PSK yang terjaring razia mayoritas berasal dari luar kota.
Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan dan Penanganan Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan (KP5) pada Dinas Satpol PP Cilegon Anry Setiawan mengatakan, pihaknya menggelar operasi pekat pada Minggu (15/1/2023) dini hari dan menyasar para PSK yang dilaporkan marak dan meresahkan. Hasilnya, sebanyak empat PSK berhasil diamankan.
“PSK yang kerap terjaring razia dan kami amankan kebanyakan pendatang, termasuk yang empat semalam. Jarang sekali orang asli Cilegon. Tidak mungkin juga dia (warga Cilegon-red) badung (nakal-red) di daerah sendiri,” ungkap Anry saat ditemui bisnisbanten.com di ruang kerjanya, Senin (16/01/2023).
“Kalaupun ada yang asli Daerah Cilegon (PSK-red), cuman sekian persen doang,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi maraknya pekat di Cilegon, kata Amry, pihaknya gencar melakukan razia ke tempat yang berpotensi adanya kegiatan tersebut. Ditegaskan Anry, pihaknya juga intens melakukan pengawasan dan penindakan pada restoran dan warung jamu yang masih menjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras).
“Untuk tindakan awal, biasanya kami tegur dulu. Selama tahun 2023 tidak kita temukan (miras-red). Tetapi kemarin, salah satu Cafe begitu ditemukan, kita tegur dan dia enggak mengulangi lagi,” klaimnya. (dik/zai)