Ratu Handmade, Padukan Rajut dengan Tenun Banten Lewat Produk Tas hingga Amigurumi yang Unik dan Kreatif
BISNISBANTEN.COM — Produk lokal Ratu Handmade, sebuah brand asal Banten yang konsisten mengangkat kearifan lokal lewat kerajinan rajut dan tenun khas daerah. Didirikan oleh pelaku usaha kreatif asal Serang, Ratu Handmade kini dikenal luas dengan berbagai produk rajut yang memadukan unsur tradisional dan modern.
Ratu Handmade memproduksi beragam tas dan aksesori hasil karya tangan ibu-ibu dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Serang, Kabupaten Serang, hingga Pandeglang. “Rajutannya beragam dibuat oleh ibu-ibu se-Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang,” ungkap pemilik Ratu Handmade.
Ciri khas dari setiap produk Ratu Handmade terletak pada sentuhan tenun dan batik khas Banten yang di-mix dengan rajutan. “Saya buat tasnya juga di-mix dengan tenun Banten khas Banten yang bestseller. Ini semuanya ada dengan tenun Baduy atau batik Kota Serang atau batik Krakatoa. Juga tenun-tenunnya kami di-mix dengan batik Cilegon,” ujarnya.
Selain produk tas rajut, Ratu Handmade juga menawarkan berbagai aksesori dan boneka rajut amigurumi yang kini menjadi salah satu produk terlaris. “Ini bestseller juga, ini namanya amigurumi. Ini untuk kalangan anak-anak remaja,” jelasnya.
Menurutnya, partisipasi dalam berbagai pameran, termasuk Inacraft, berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan. “Kemarin baru selesai dari Inacraft lima hari, omsetnya meledak dan menunjang ekonomi ibu rumah tangga,” tuturnya.
Semua produk Ratu Handmade dibuat secara manual tanpa menggunakan mesin, menonjolkan keunikan dan keaslian karya tangan perajin. “Enggak, semua pakai tangan,” ujarnya menegaskan. Dari sisi harga, produk Ratu Handmade memiliki rentang yang cukup luas sehingga dapat menjangkau berbagai kalangan. “Harganya dari Rp20.000-Rp800.000. Ada boneka juga ada yang Rp20.000-Rp50.000,” terangnya.
Ratu Handmade tidak hanya menjual produk kerajinan, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi perempuan Banten. Melalui kolaborasi antara rajutan, tenun Baduy, dan batik khas daerah, brand ini berhasil menghadirkan karya yang tak hanya indah, tetapi juga sarat makna budaya dan nilai sosial.
(Sarah)
