InspirasiYoungpreneur

Ratu Dinda Kurnia Punya 50 Reseller, Pemasukan Jadi Lebih Besar Dari pada Berjualan Sendiri

BISNISBANTEN.COM — Semenjak pandemi pada Maret lalu, Ratu Dinda Kurnia berjualan beragam produk. Barang yang paling sering dijual yaitu kosmetik, hijab, sepatu, baju, aksesoris, masker, skincare, dan lain-lain.

Untuk menjalankan usaha ini, kelahiran Bandar Lampung 25 Agustus 2002 ini mendapatkan modal dari orang tua dengan nominal Rp500.000.

“Keuntungannya saya pakai buat kehidupan sehari-hari. Karena semenjak pandemi orang tua saya tidak bekerja, pada akhirnya saya sangat nekat untuk berbisnis atau jualan. Alhamdullilah bertahan hingga 1 tahun untuk bisa membantu perekonomian keluarga saya dengan modal awal Rp500.000,” tegas pehobi menyanyi dan menari ini.

Advertisement

Siswi kelas 12 di SMAN 6 Kota Serang ini menjelaskan, target konsumen sasaran awalnya adalah teman-teman yang sekontak WhatsAp dengannya, juga guru-guru. Seiring waktu, meluas ke luar jaringan itu.

Sistem berjualan yang diterapkan remaja yang tinggal di Perumahan Taman Krisan blok KE nomor 21, Kecamatan Cipocokjaya, Kelurahan Banjarsari, Kota Serang ini adalah, ia mendapatkan produk dengan cara membeli lalu dijual kembali. Cara ini berhasil, hingga saat ini Ratu mempunyai 50 reseller.

“Sehingga pemasukan saya lebih besar daripada saya bekerja sendiri tanpa membuka reseller,” tutur pemilik akun Instagram @ratudinda.kurnia ini.

Ratu memasang barang-barang yang akan dijual di snap Whatsapp, Instagram, serta Facebook. Jika ada pesanan, barang diantar dengan cara COD atau menggunakan jasa kurir. Ada juga yang dipaketkan hingga keluar kota.

Advertisement

“Paling jauh saya pernah mengirimkan ke Subang,” tutupnya. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.