BISNISBANTEN.COM – Dalam dunia psikologi, khususnya terkait hubungan interpersonal, istilah anxious dan avoidant merujuk pada dua gaya keterikatan (attachment styles) yang menggambarkan cara seseorang membangun dan mempertahankan hubungan emosional.
Gaya ini biasanya terbentuk sejak masa kanak-kanak dan dapat memengaruhi pola hubungan di masa dewasa.
Anxious attachment atau gaya keterikatan cemas ditandai dengan kebutuhan yang kuat akan kedekatan emosional.
Orang dengan tipe ini sering merasa tidak aman dalam hubungan, takut ditinggalkan, dan membutuhkan banyak kepastian dari pasangannya.
Mereka cenderung sangat sensitif terhadap tanda-tanda penolakan, bahkan ketika itu tidak nyata.
Sebaliknya, avoidant attachment atau gaya keterikatan menghindar ditandai dengan kecenderungan menjaga jarak emosional dari orang lain.
Mereka cenderung merasa tidak nyaman dengan kedekatan yang berlebihan dan lebih memilih menjaga batasan serta independensi.
Sering kali, seseorang dengan gaya avoidant terlihat kurang mengekspresikan kebutuhan emosionalnya, meskipun sebenarnya tetap membutuhkan hubungan. (Sarah)
