Lifestyle

Rajut Handmade Dunia Ungu, Limited Edition Dibuat Sesuai Pesanan

BISNISBANTEN.COM — Tidak suka berbisnis namun hobi merajut. Inilah alasan Yuni Astuti menerima pesanan rajut handmade. Ini juga yang menjadi keistimewaan barang-barang rajutan dari Dunia Ungu karena dibuat sesuai pesanan.

Barang-barang rajutan Dunia Ungu kreasi Yuni biasanya dalam bentuk syal, sepatu, tas, gantungan kunci, topi bayi, juga placemat atau tatakan gelas dan piring. Beragam handmade ini bisa di-mix and match dengan produk fashion lain atau menjadi pemanis peralatan rumah. Bisa dilihat di akun Instagram @duniaungu.

Tas rajutan ungu dari Dunia Ungu.

“Sebenernya gak terlalu suka berbisnis karena merasa gak ada bakat. Ini mah cuma ingin menyalurkan hobi merajut eh ternyata ada yang pesan hasil rajutan saya,” jelas penulis yang juga Ketua Forum Lingkar Pena Serang ini.

Advertisement

Yuni mengaku, mengerjakan rajut lebih karena hobi bukan karena peluang pasar. Peluang usaha rajut, kata Yuni, tidak seberapa besar.

Tidak melulu warna ungu, juga bisa request warna lain. Seperti gantungan kunci ini.

“Kendalanya mungkin karena gak bisa cepat-cepat, bikinnya sebab harus bagi waktu dengan keluarga,” terang wanita yang sehari-hari sebagai pengajar di pondok pesantren ini.

Rajutan handmade ini menjadi spesial karena saat proses pembuatan, Yuni harus bisa mengatur waktu. Yuni mengerjakan rajutan di sela-sela waktu luang. Misalnya saat lagi anak tidur.

“Dan support suami sangat membantu. Mengasuh anak, mengerjakan pekerjaan rumah, bagi-bagi tugas. Beliau gak pernah komplain dengan kondisi rumah yang berantakan misalnya, karena saya pikir, kesehatan lebih penting supaya lebih bisa menjaga anak-anak dengan baik,” tutur marketer Pelangi Hijab ini.

Advertisement

Ke depannya Yuni, ingin memperluas pasar rajutan. Yuni juga ingin bisa membuat lapangan kerja.

“Ya kalau suatu saat misalnya banyak pesanan, bisa kan mempekerjakan orang. Cita-citanya gitu. Cuma pelan-pelan aja dulu. Nerima orderan dari orang-orang deket aja dulu. Gitu,” tutup Yuni. (hilal)

.

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com