BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon meraih predikat kelurahan terbaik pada Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon 2023. Atas prestasi itu, Pemerintah Kelurahan Ketileng menerima penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp200 juta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian pada kegiatan Apel Pagi di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Senin (12/6/2023). Selain Pemerintah Kelurahan Ketileng, ada juga Pemerintah Kelurahan Purwakarta Kecamatan Purwakarta yang menduduki posisi kedua mendapatkan penghargaan serta hadiah uang sebesar Rp150 juta, disusul Pemerintah Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan yang meraih peringkat ketiga yang juga mendapat penghargaan serta hadiah uang sebesar Rp100 juta.
Usai menyerahkan penghargaan, Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutan dan arahannya mendorong agar semua pegawai dan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cilegon untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Jangan puas dengan hal-hal biasa saja,” pesannya.
Helldy menilai, pada awal masa jabatannya Pemkot Cilegon kurang inovatif. Sampai akhirnya, kata Helldy, dalam waktu yang singkat Pemkot Cilegon berhasil meraih prestasi dengan predikat Juara Umum tiga kategori pada Event Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Banten yang membawa Inkvator dari Cilegon mewakili Banten pada ajang serupa di tingkat nasional.
“Sekarang Cilegon sukses mendapatkan penghargaan tingkat nasional, yaitu Lencana Satya Bhakti Inovasi Desa dari Kemendes PDTT (Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) yang kami terima di Lampung kemarin,” ucap Helldy bangga.
Kata Helldy, saat ini Cilegon menjadi daerah percontohan nasional dalam berbagai inovasi. Salah satunya pengelolaan sampah menjadi bahan bakar pendamping batu bara dan menarik minat banyak kabupaten/kota, termasuk DKI Jakarta sebagai ibu kota Indonesia berkunjung ke Cilegon untuk belajar. Selain itu juga, lanjut Helldy, ada program Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Cilegon yang baru-baru ini menjadi percontohan nasional. Helldy pun memperkirakan, akan banyak daerah lain yang akan belajar ke Cilegon.
Helldy berharap bahwa inovasi yang dilakukan dan pengakuan sebagai percontohan nasional dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Cilegon.
“Dengan TTG dan pencapaian juara umum Cilegon, saya berharap ke depan semakin banyak daerah lain yang datang untuk belajar ke Cilegon, sehingga PAD meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Ketileng Hilman Setiaji mengaku bangga daerah yang dipimpinnya bisa meraih predikat Kelurahan Terbaik di Cilegon.
“Saya bersyukur kepada Allah karena Kelurahan Ketileng berhasil meraih juara pertama sebagai kelurahan terbaik di Cilegon,” ucapnya.
Hilman pun menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Kelurahan Ketileng. Di antaranya, program YANLING (Pelayanan Keliling Jemput Bola Warga Manula), program Kendaraan Siaga Sehat 24 jam Bidang Kesehatan untuk mewujudkan Cilegon Sehat, program Bidang Sosial berupa pemberian Kain Kafan Gratis kepada warga yang meninggal dunia, program pengembangan Pusat Kuliner Lokal dengan Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kantin Kejujuran di SDN Ketileng 1, dan Perpustakaan Mandiri Kelurahan Ketileng yang segera menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Selain itu, ada juga program Bina Keluarga Remaja (BKR) yang melibatkan kerajinan tangan, manik-manik, dan kalung kehormatan, serta program Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan pengemasan produk Sartika Barka.
Hilman berharap, Kelurahan Ketileng memberikan inspirasi bagi daerah lain dengan inovasi dan upayanya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Prestasi ini dapat mendorong Kelurahan Ketileng untuk terus menjadi contoh yang baik dan melahirkan inovasi yang lebih hebat di masa depan,” ujarnya. (dik/zai)
