BISNISBANTEN.COM – PT Multi Bersama Syariah (MBS) dan Yayasan Karantina Tahfidz Nasional (YKTN) melakukan penandatangan kesepakatan dan perjanjian bersama penyewaan unit kamar di M’Kostel Kencan Loka untuk mendukung program karantina Tahfidz Quran di Meeting Room M’Kostel Kencan Loka, Jalan Raya Palima-Cinangka (Palka), Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Rabu (10/5/2023).
Penandatangan perjanjian kesepakatan bersama dilakukan Direktur Utama PT MBS Muhammad Ikhwan didampingi Direktur Marketing PT MBS Siti Hasanah, dan Human Resource Development (HRD) PT MBS Mouzeus beserta Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby, Mundir Al-Hafizh YKTN Pusat, dan sejumlah investor, serta para tamu undangan.
Menurut Direktur Marketing PT MBS Siti Hasanah, menjalin kesepakatan penting dilakukan sebagai wujud dan dukungan manajemen PT MBS terhadap syi’ar dakwah Islam, dibuktikan dengan memberi tempat bagi santri penghafal Alquran dengan fasilitas yang setara bintang lima.
“Ini strategi baru untuk para santri, menghafalkan Alquran di hotel dan berfasilitas luxury, nyaman, dan menyenangkan. Kita tahu selama ini Tahfidz Alquran ada di pesantren. Semoga ketersediaan fasilitas di M’Kostel yang modern menambah semangat para santri untuk menghafalkan Alquran,” harapnya.
Siti juga berharap, program kerjasama terus berkelanjutan. Pihaknya juga sudah menyiapkan 40 unit kamar untuk 80 santri yang akan menghafal Alquran.
“Kami Insya Allah membuka juga Karantina penghafal Alquran gratis bagi anak yatim usia 10-11 tahun. Tahap awal ini kita beri kesempatan 10 santri yang akan ikut gabung, dan kita utamakan santri sekitar Banten, baru dari daerah lain,”ujarnya.
Sementara itu, Mundir Al Hafizh YKTN Ma’mun Al-Qurthuby mengapresiasi Manajemen PT MBS yang sudah memberikan kesempatan YKTN bermitra dalam mengakselerasi penghafal Alquran. Ia berharap, M’Kostel dan YKTN bisa membentuk Insan milenial yang mumpuni, serta Tahfiz Alquran yang bisa menjawab tantangan zaman.
“Ini bentuk pola kerjasama saling menguntungkan. Kami yang sudah berdiri sejak sembilan tahun lalu dengan kesuksesan kami di Kuningan, semoga bisa kita sandingkan dengan M’Kostel,” harapnya.
Terkait itu, Ustadz Ma’mun berharap, kolaborasi yang sudah terjalin bisa menjadi pionir untuk daerah-daerah yang lain. Menurutnya, masing-masing daerah mempunyai potensi sangat besar yang bisa disandingkan.
“Ini pionir. Kami berharap, di berbagai tempat pembelajaran Alquran bisa berkembang, karena membumikan Alquran itu tugas semua pihak,” ujar pimpinan Yayasan yang beralamat di Jalan Baru Obyek Wisata Cibulan, RT 17/04, Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini. (dik/zai)
