BISNISBANTEN.COM – Penjualan Mitsubishi PT. Dipo Cilegon periode Januari – Desember 2022 mengalami penurunan.
Branch manager PT. Dipo Cilegon, Densi mengatakan, penyebab penurunan ini ialah tidak adanya lagi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
“Ya mungkin hal ini disebabkan tahun 2022 sudah tidak ada lagi program pemerintah terkait PPnBM,” ujar Densi, Sabtu (14/1/2023).
Sementara tingkat penjualan pada tahun 2022 mengecil 0,8% menjadi 853 unit. Di mana pada tahun sebelumnya yakni 2021, PT. Dipo Cilegon berhasil menjual sebanyak 860 unit.
Unit Xpander dan Pajero masih menjadi unit yang paling besar atau favorit konsumen.
“Semuanya favorit konsumen ya, namun yang paling besar tetap kendaraan PC (Xpander dan Pajero). Nah masing-masing dari dua unit itu menyumbang sekitar 60 persen dari total penjualan,” kata Densi.
Selanjutnya, solusi yang dilakukan oleh PT. Dipo Cilegon adalah tetap melakukan activity promosi seperti pameran, iklan, dan lain-lain.
“Selain itu, kami juga memberikan berbagai program penjualan yang menarik, seperti DP murah 10 persen, bunga murah 0 persen, tenor sampai 6 tahun, dan lain-lainnya. Promo-promo itu juga dilakukan sampai 2023 ini,” tutup Densi. (Dhori)