Banten24

PMI Gelar Pelatihan Spesialisasi Wash dan Teknisi PKDD Untuk Staf dan Relawan di Cilegon

BISNISBANTEN.COM – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Pelatihan Spesialisasi Water Sanitation and Hygiene (WASH) dan Teknisi Pelayanan Kesehatan Darurat Dasar (PKDD) untuk Staf dan Relawan di PMI di Hotel Sari Kuring Indah Cilegon, Senin (22/5/2023). Pelatihan bertujuan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kemanusiaan, khususnya saat terjadi bencana.

kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua PMI Cilegon Encep Nurdin. Turut hadir Subdivisi Air dan Sanititasi Markas PMI Pusat Akbar Eka Prasetya, Ketua Bidang PSD PMI Cilegon Fredy Indradi, dan Kepala Markas PMI Cilegon Nurwarta Wiguna.

Encep mengatakan, air merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting. Oleh karena itu, Encep berharap, digelarnya pelatihan dapat meningkatkan kompetensi jajarannya. Ia berharap, peserta pelatihan tidak hanya mengenal materi, ruang pelatihan, dan kamar hotel saja, tetapi juga bisa meluangkan waktu berkeliling untuk lebih mengenal pusat Cilegon.

Advertisement

Diungkapkan Encep, sejak 2015 PMI Cilegon sudah berkiprah nyata dalam bidang air, sanitasi, dan promosi kebersihan, mendampingi masyarakat dalam upaya penanganan krisis air, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan di Kecamatan Pulomerak, Gerogol, dan Purwakarta.

“Sampai saat ini juga kesulitan air di beberapa wilayah masih terjadi, dan ini PR bagi kami, Pemerintah, serta kalangan industri untuk segera mengatasinya,” tegasnya.

Encep pun mengucapkan terima kasih kepada pengurus PMI Pusat yang menjadikan Cilegon sebagai tempat diselenggarakannya pelatihan.

“Kesempatan ini mungkin sangat langka bagi beberapa daerah menjadi tuan rumah penyelenggarakan pelatihan tingkat nasional,” ucapnya.

Advertisement

Sementara itu, Subdivisi Air dan Sanititasi Markas PMI Akbar Eka Prasetya pihaknya mengapresiasi dukungan PMI Cilegon sehingga terselenggaranya Pelatihan. Disampaikan Akbar, pelatihan akan berlangsung dari 21-26 Mei 2023, diikuti sebanyak 33 peserta dari PMI Kabupaten/Kota se-Indonesia yang telah diseleksi sebelumnya. Di antaranya 23 peserta pelatihan Spesialisasi Wash dan 10 peserta pelatihan teknisi PKDD.

Kata Akbar, pada 2018 diperkirakan ada 4,2 miliar orang atau 55 persen penduduk dunia tinggal di daerah perkotaan (urban), dimana Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan sebanyak 56,7 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan pada 2020 dan akan terus bertambah, urbanisasi, pertumbuhan permukiman kumuh, serta akses terhadap layanan dasar tidak merata yang merupakan situasi umum di wilayah perkotaan. Menurut Akbar, potensi bencana merupakan ancaman yang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan sarana prasarana, seperti air bersih dan sanitasi di lokasi bencana.

“Menghadapi kondisi ini, perlu untuk menambah penyebaran dan regenerasi sumber daya staf dan relawan yang memiliki kompetensi di bidang Wash di PMI,” katanya. (dik/zai)

Advertisement

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com