BISNISBANTEN.COM — PLN UID Banten menggelar sosialisasi tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bagi mitra kerja PLN. Kegiatan sosialisasi ini digelar secara virtual via zoom, Selasa (14/9). Materi dipaparkan langsung oleh General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto dan dihadiri ratusan mitra dan pegawai PLN.
General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto mengungkapkan, penerapan SMAP ini sesuai dengan surat edaran BUMN 2019 yang mengamanatkan BUMN untuk mengimplementasikan pencegahan korupsi, salah satunya melalui SNI ISO 370001-2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Selain itu, ada juga surat edaran Kementerian terkait Semua BUMN diwajibkan telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan sebelum 17 Agustus 2020.
“SMAP merupakan sistem manajemen atau elemen dalam organisasi yang saling terkait atau tidak berinteraksi untuk menetapkan Kebijakan, Sasaran, dan Proses dalam mencapai Sasaran Anti Penyuapan,” katanya.
Menurutnya, penerapan SMAP ini bermanfaat untuk membantu dalam rangka mengelola resiko penyuapan dan meminimalisir insiden penyuapan, sebagai perlindungan terhadap tindakan hukum, meminimalisir ekonomi biaya tinggi, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, mempunyai panduan yang jelas dalam bersikap dan bertindak, berkelanjutan karir, dapat terhindar dari hukuman, dan perlindungan pelapor atas kemungkinan aksi balas dendam.
“Sementara sanksi bagi mitra yang melanggar yakni pembatalan atau penundaan kontrak, penyelesaian kasus secara hukum, dan blacklist mitra PLN,” katanya. (susi)
