PLN Hadirkan SPKLU di Pantai Indah Kapuk Kabupaten Tangerang
BISNISBANTEN.COM — PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk mendorong percepatan transisi energi di Indonesia melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan memperbanyak jumlah sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Yang terbaru, PLN UID Banten baru saja menambah satu unit SPKLU di Centre Point Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang.
Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Belamy, menyebutkan bahwa ini merupakan bukti langkah awal kolaborasi seluruh stakeholder di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Tangerang, untuk melakukan transisi energi khususnya dari sektor transportasi yang merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia.
“Kendaraan bermotor dengan bahan bakar bbm telah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun, jika kita tidak berubah maka jumlahnya akan semakin meningkat. Untuk itu mari kita bersama-sama memastikan perubahan masa depan Indonesia yang lebih bersih dan _green_, dengan mewujudkan transisi energi di moda transportasi,” terang Tonny.
Dijelaskan oleh Tonny bahwa dengan bertambahnya SPKLU ini merupakan dukungan PLN atas program pemerintah untuk mencapai netral karbon di tahun 2060 dan sesuai dengan arahan Presiden Indonesia bahwa secara bertahap Indonesia harus mengubah sektor transportasi dari bbm yang impor dengan emisi yang tinggi menjadi energi domestik seperti listrik yang ramah lingkungan.
“Target net zero emission tahun 2060 telah menjadi komitmen PLN bersama stakeholder, bersinergi satu irama menuju arah Indonesia yang bersih dan sehat. Untuk itu kini PLN telah membangun SPKLU sebanyak 620 unit EV charger di 369 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Tonny.
Bupati Tangerang yang diwakili oleh Asisten Daerah Kabupaten Tangerang, Syaifullah, mengapresiasi PLN UID Banten yang telah menginisiasi Pembangunan SPKLU di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Kehadiran SPKLU di PIK 2 ini merupakan persyaratan bagi area pubik untuk melayani jumlah dan juga volume kendaraan listrik yang terus bertambah, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi serta dukungan positif atas inisiasi SPKLU ini di wilayah PIK 2,” ujar Syaifullah.
Syaifullah berharap proses peralihan alat transportasi dari konvensional kepada transportasi listrik dapat berjalan dengan baik dan kedepannya kendaraan listrik akan menjadi kendaraan dinas sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, menjabarkan bahwa di Provinsi Banten sendiri saat ini sudah tersedia 16 Unit SPKLU yang telah beroperasi dan SPKLU yang baru saja di resmikan di PIK 2 ini merupakan tipe _ultra fast charging_.
“SPKLU yang terpasang di Centre Point PIK 2 ini adalah tipe yang tercepat yaitu _ultra fast charging_, dimana ini mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kiloWatt-hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi kosong. Harapannya dengan semakin banyak SPKLU yang telah beroperasi akan mendorong pemakaian kendaraan listrik, sehingga sangat baik untuk perbaikan lingkungan kita dari polusi udara,” ujar Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis menambahkan SPKLU yang baru ini bisa menjadi opsi bagi para pemilik kendaraan listrik yang hendak mengisi daya. Masifnya ketersediaan SPKLU diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan semakin banyak yang beralih menggunakan kendaraan listrik.
“Kini masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk mengisi daya kendaraan listriknya. PLN akan terus memperbanyak fasilitas charging ini, dan kami harap masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan listrik karena selain ramah lingkungan dan bebas emisi, biaya menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah dan hemat,” jelas Abdul Mukhlis. (susi)