Pj Sekda Banten Ajak Kabupaten/Kota Dukung dan Besarkan Bank Banten
BISNISBANTEN.COM — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara mengajak Kabupaten/Kota di wilayah Banten untuk mendukung dan membesarkan Bank Banten. Hal ini diungkapkan saat penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten terkait pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), di Aston Serang Hotel and Convention Center, Kota Serang, Jumat (20/12/24) malam.
“Sesuai amanat yang tertuang dalam surat Kemendagri pada tanggal 17 april 2024, tentang penempatan RKUD kepada BPD Bank Banten yang menyebutkan, bahwa Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota,, masyarakat, dan seluruh stakeholder yang terkait, perlu memberikan dukungan dan partisipasi untuk memperkuat struktur keuangan, dangan mempercayakan pengelolaan RKUD nya ke Bank Banten,” ungkap Usman.
Usman berharap Pemerintah Kabupaten/Kota tergabung dalam Bank Banten, karena ini merupakan salah satu dari bagian Pemerintah Provinsi Banten yang harus mendukung, dan mensuport Bank Banten.
“Ini penting sekali ya. Kita harus mendukung, mensupport, dan berkontribusi secara maksimal untuk keberhasilan Bank Banten. Kita dalam upaya menjadikan Bank Banten sebagai bank yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Provinsi, dan mensejahterakan masyarakat Banten,” harap Usman.
Kemudian, kata dia, di harapkan Bank Banten bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Didukung dengan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, dan akuntabel. Kami juga berharap Bank Banten dapat terus mengupgrade, dan memperluas digitalisasi layanan publik. Sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan perbankan yang lebih baik,” tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, dalam mendukung pembangunan Bank Banten, sesuai visi dan misi Pemprov Banten, dalam rangka penguatan kredibilitas dan pemenuhan modal, serta kepatuhan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 12 tahun 2020 tentang konsolidasi bank umum.
“Secara resmi Bank Banten telah melaksanakan kerjasama dengan Bank Jatim melalui penandatanganan Shareholder Agreement (SHA). Perjanjian kerjasama antara pemegang saham oleh dan antara pemprov Banten dengan Bank Jatim, pada 12 desember 2024 lalu,” ucapnya.
Menurut Usman, KUB memberikan peluang besar untuk mendukung berbagai program pembangunan di Provinsi Banten. Mulai dari pembiayaan proyek infrastruktur, pemberdayaan ekonomi daerah, hingga memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat.
“Kami berharap, kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan Provinsi Banten. Tentu saja juga yang paling penting adalah, dalam rangka memberikan kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat Banten lebih maju, mandiri, serta berakhlak,” tandas Usman.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menyampaikan, terima kasih kepada Pemprov Banten sebagai pemilik, sebagai orang tua, sebagai pelindung, dan juga yang memberikan jalan begitu besar bagi tumbuh dan berkembangnya Bank Banten.
“Atas nama dewan komisaris, direksi dan segenap banteners. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih untuk Pemprov Banten, khususnya dalam hal ini adalah BPKAD,” ucapnya.
Busthami juga menjelaskan bahwa, pada tanggal 12 Desember yang lalu Bank Banten telah menandatangani SHA dengan Bank Jatim yang merupakan bank BPD terbesar, dengan aset besar. Kemudian mempunyai potensi yang besar untuk dikerjasamakan dalam rangka mengelola potensi yang ada di Banten.
“Kita tidak usah meragukan lagi, Bank Banten sekarang semakin kuat, karena dari aspek pemenuhan modal inti minimum, dan aspek likuiditas, Bank Jatim bersama Bank Banten akan terus bekerjasama,” jelasnya.
Sampai dengan akhir 2024, lanjutnya, ada kecenderungan sebagian besar BPD mengalami penurunan profit atau keuntungan.
“Pada 2023 Bank Banten memperoleh laba bersih sebesar Rp2,65 miliar. Bank Banten tidak akan mengalami penurunan, inshaAllah tahun ini Bank Banten akan memperoleh laba bersih lebih besar dibandingkan tahun kemarin,” sambung Busthami.
Busthami yakin ini merupakan bekal yang sangat besar bagi Bank Banten untuk segera mewujudkan Bank Banten menjadi bank kebanggaan masyarakat Banten dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
“Sebagai mitra terpercaya agar kita bersama membangun Bank Banten. Kiranya apa yang dicontohkan Pemprov Banten dapat juga diikuti oleh Pemerintahn Kabupaten/Kota, karena kita punya kewajiban untuk membesarkan Banten secara bersama-sama,” tutupnya. (Siska)