PHRI Ajak Masyarakat Banten Cintai Kuliner Khas Banten
BISNISBANTEN.COM — Perkembangan zaman akan modifikasi rasa dan tampilan kuliner semakin berkembang di beberapa tahun terakhir ini. Hal tersebut juga menjadi perhatian khusus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Banten agar masyarakat dapat menjaga dan mempertahankannya kuliner khas Banten.
Ketua PHRI Banten Ahmad Sari Alam mengatakan, meskipun banyak ragam kuliner yang saat ini bermunculan, kuliner khas suatu daerah tidak boleh dilupakan, khususnya kuliner yang terdapat di daerah yang terkenal dengan kesultanan Banten.
“Dengan adanya makanan lokal itu menjadi ciri khas tersendiri bagi suatu daerah, jadi itu yang harus kita pertahankan,” katanya, Rabu (20/12).
Sambungnya, berbagai upaya telah PHRI lakukan untuk mengembangkan kuliner khas Banten, salah satunya PHRI mewajibkan pada semua hotel masing-masing agar memberikan ciri khas kuliner Banten.
“Kami terapkan di semua hotel berbintang maupun tidak di Banten ada menu-menu khasnya,” ujarnya.
Beberapa kuliner khas Banten yang sudah cukup familiar dan mayoritas sudah dapat dijumpai oleh wisatawan lokal maupun mancanegara di hotel dan restoran di Banten diantaranya Rabeg, Sate Bandeng dan Sop Ikan.
“Kami sudah berikan pelayanan bagi para turis untuk dilayani dengan sajian kuliner khas Banten serta kami perkenalkan wisata budaya dan religi Banten,” katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini potensi pariwisata di Banten sudah cukup bagus. Terutama untuk potensi wisata religi yang sudah terkenal hingga mancanegara.
“Kalau saya amati sudah cukup bagus terutama dalam wisata religi yang cukup mendominasi di wilayah asia bahkan hingga Afrika Selatan sudah terkenal,” tambahnya.
Perkembangan kuliner serta pariwisata dapat terus membaik diiringi dengan sinergi antara PHRI dengan pemerintah daerah, agar mensupport pembangunaan sarana prasarana infrastruktur yang memadai.
“Kami ingin pembenahan dalam sektor promosi harus di supporter misalnya pada UMKM kemudahan dalam birokrasi saya rasa itu bisa membuat sektor pariwisata yang baik untuk kedepannya karena sektor pariwisata dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup bagus,” harapnya.
(GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia