BISNISBANTEN.COM — Meski bermula dari masa pandemi pada akhir 2019, Peyek Mama Zaki justru berhasil bertahan dan berkembang menjadi salah satu usaha camilan lokal yang diminati banyak orang. Dikenal dengan teksturnya yang renyah dan cita rasa kacang tanah yang gurih, produk ini menjadi pilihan favorit pembeli untuk camilan maupun pelengkap makan.
Pemilik usaha mengaku, sejak awal memproduksi peyek, penjualan selalu stabil bahkan meningkat. “Tadinya pilih bisnis ini tuh karena alhamdulillah laku keras. Setiap hari ada aja yang order,” ujar Yulianti. Rasa kacang tanah yang gurih menjadi varian best seller hingga saat ini.
Peyek Mama Zaki diproduksi menggunakan bahan berkualitas dan dijaga kebersihannya agar tetap renyah meski disimpan beberapa hari. Proses penggorengan dilakukan dengan takaran minyak yang pas, sehingga hasilnya garing tanpa terasa berminyak. Tak heran jika pelanggan banyak yang memesan berulang kali.
Peyek Mama Zaki menyediakan berbagai jenis rempeyek mulai dari varian rebon tawar, kacang tanah, dan kacang hijau. Selain dari pilihan rasa itu, Peyek Mama Zaki terbuka untuk menyesuaikan dengan request dari pembeli yang ingin varian lain seperti teri medan, teri nasi, dan lainnya.
Dari segi harga cukup ekonomis, yakni Rp20 ribu sampai Rp80 ribu rupiah saja untuk bisa menikmati rempeyek renyah ini. Untuk menjangkau lebih banyak pembeli, promosi dilakukan secara sederhana melalui status WhatsApp, Facebook, dan penjualan langsung ke kantor-kantor. Meski tidak mengandalkan iklan besar-besaran, strategi promosi mulut ke mulut terbukti efektif membawa banyak pelanggan baru bagi Peyek Mama Zaki.
Selain menjaga kualitas, Peyek Mama Zaki juga punya cara unik menarik pembeli melalui promo bertajuk Jumat Berkah. Setiap Jumat, pembeli bisa mendapatkan bonus atau potongan harga. Promo ini rutin digelar untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia. Peyek Mama Zaki berharap bisa memperluas area distribusi dan banyak toko serta memiliki karyawan agar produknya semakin mudah dijangkau masyarakat.
(Sarah)
