Peserta UMKM Inkubator Cmore 2025 Jalani Bootcamp Inkubasi, Berikan Bekal Wawasan untuk Pengembangan Bisnis
BISNISBANTEN.COM — Peserta Inkubator Cmore Tangsel sebanyak 24 UMKM mengikuti bootcamp selama tiga hari 15-17 April 2025. Para UMKM terpilih mendapat materi penting untuk diterapkan dalam menjalani usaha. Selama mengikuti bootcamp yang berlangsung di Gedung Galeri dan UMKM Tangsel, peserta juga akan praktek langsung untuk memperdalam pemahaman materi yang diterima.
Di hari pertama, peserta yang berasal dari berbagai jenis usaha ini mendapat materi leadership dan team building, entrepreneur mindset, dan perluasan pasar melalui akses pasar digital.
Di hari kedua, para peserta menerima materi tentang financial management, branding sales & marketing. Sementara di hari terakhir, seluruh peserta akan diajarkan membuat business plan serta presentasi pitch deck.
Pemateri Financial Management, Dr. Radyum Ikono mengatakan, salah satu mindset penting yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM adalah manajemen keuangan yang rapi dan baik agar bisa memudahkan pengembangan usaha.
“Kesalahan UMKM yang sering saya jumpai adalah belum memiliki laporan keuangan yang benar, dan masih menggunakan uang usaha untuk pengeluran pribadi,” ujar Ikonon, Rabu (16/4).
Dalam kesempatan tersebut, Ikono memberikan materi tentang cara penulisan laporan keuangan, menentukan harga jual, tips memikat investor dan lain sebagainya.
“Kalau UMKM gak disiplin mengelola keuangan, gak akan bisa maju usahanya. Makanya penting sekali untuk bisa membuat laporan dan menggunakan keuangan dengan bijak,” ujarnya.
Salah satu peserta Inkubator, Auliana Soemardi, mengatakan materi-materi yang diberikan selama bootcamp sangat diperlukan dalam menjalani usaha.
“Materinya bagus-bagus ya, seperti hari ini financial management itu diperlukan juga oleh saya dalam menjalani usaha,” ujar pemilik usaha fashion Aulia Moslem Boutique ini.
“Saya berharap dalam kegiatan ini bisa mendapatkan business matching yang tepat sesuai dengan spesifikasi jenis usaha saya. Saya juga berharap program ini bisa membuka jalan untuk mendapatkan relasi atau link yang bisa bantu pengembangan usaha,” lanjut wanita asal Setu, Tangerang Selatan. (Zahara)
