UMKM

Pertamina Gandeng Ruang Guru dalam Peningkatan SDM dan Kualitas Pendidikan Indonesia

BISNISBANTEN.COM – PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Ruang Guru menyelenggarakan konferensi yang bertajuk Learning Innovation Summit 2018 di Kasablanka Hall, Rabu (14/3). Konferensi yang berskala internasional ini berfokus pada sektor pendidikian Indonesia baik akses dalam penggunaan teknologi maupun kualitas pendidikan siswa maupun tenaga pendidik, juga sektor publik dan swasta.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan akses kualitas pendidikan Indonesia. “Kegiatan ini sebagai ajakan kaloborasi dengan mitra untuk memastikan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak lagi menjadi mimpi, namun menjadi kenyataan untuk setiap anak Indonesia,” papar Nicke pada keterangan tertulis.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Indonesia Mohammad Nasir membuka secara resmi acara ini sebagai perwakilan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Dengan adanya teknologi informasi, dapat berkolaborasi memeratakan kualitas pendidikan Indonesia,” paparnya.

Advertisement

Acara ini dihadiri 1000 undangan dengan 43 pembicara, 250 akademis, 350 pejabat negara dan lebih dari 400 perusahaan serta LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), termasuk tujuh Menteri Kabinet Kerja dalam negeri seperti, Airlangga Hartanto Menteri Perindustrian RI, Sri Mulyani Menteri Keuangan RI, Kementerian Kominfo, Kementerian BUMN RI, Rudiantara Menteri Kominfo dan Informatika.

Sedangkan dari luar Indonesia seperti Martin Moehrle (Belgia), Kenn Ross (Cina), Tsuyoshi Nakai (Jepang), Partice Clausse (Fillipina) dan banyak lagi. Serta sejumlah millenial seperti Andovi da Lope, Benazio Rizki, Agung Hapsah dan lainnya.

Pembahasan pada sesi K-12 and Higher Education oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, membahas sektor pendidikan dasar 12 tahun dan perguruan tinggi pasti tidak akan ada habisnya.
“Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan terus saling bersinergi dalam memberikan kualitas terbaik untuk murid di Indonesia khususnya dalam menghadapi pendidikan berbasis teknologi, karena akan berdampak dalam menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni di masa depan, dengan begitu pertumbuhan ekonomi di tanah air dapat menjadi lebih meningkat,” ujarnya. (CEC/NUA)

Penulis : Cece Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement

Advertisement