BISNISBANTEN.COM — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon menggelar penilaian Sayembara Gagasan Desain Kawasan Kota Cilegon tahap I, Senin 1 April 2024. Kegiatan yang difokuskan pada Koridor Jalan Pusat Kota dan Jalan Kawasan Merak itu bertujuan untuk memperoleh ide atau gagasan desain kawasan koridor jalan pusat Kota Cilegon melalui kompetisi terbuka bagi seluruh masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Penelitian Pembangunan (Litbang) pada Bappedalitbang Kota Cilegon Rina Fatwa Aulia menjelaskan bahwa Kota Cilegon telah berkembang pesat dan menjadi salah satu sorotan nasional karena terdapat objek vital nasional, Kawasan Industri Strategis dan fasilitas pelabuhan industri serta pelabuhan penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selain memperkuat posisi strategis Kota Cilegon, keberadaan aktivitas tersebut juga membuat banyak orang berkunjung ke Cilegon, baik dalam rangka bekerja maupun sekedar melintas menuju Pulau Sumatera. Namun, potensi tersebut belum dijadikan sebagai peluang untuk menjadikan Kota Cilegon semakin tumbuh pesat.
“Pemerintah Kota Cilegon terus berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan di seluruh aspek pembangunan, terutama penataan kota dan wilayah. Untuk mendukung perkembangan kota, perlu dilakukan penataan ‘wajah’ kota sehingga Kota Cilegon terlihat Modern, Tertata dengan Rapih dan memiliki karakter yang dapat menarik perhatian setiap orang tidak hanya untuk berkunjung tetapi untuk singgah di Kota Cilegon,” kata Rina sebagaimana disampaikan disela Penilaian Sayembara Gagasan Desain Kawasan Kota Cilegon, Senin 1 April 2024.
Atas dasar itu, tambah Rina, sayembara tersebut digelar untuk memperoleh ide atau gagasan desain kawasan koridor jalan pusat Kota Cilegon melalui kompetisi terbuka bagi seluruh masyarakat khususnya yang memiliki keahlian di bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota di Indonesia.
“Tujuan utamanya ada 2 yakni, mendapatkan konsep dan desain penataan Kawasan koridor jalan kota Cilegon yang merepresentasikan dan mengangkat kearifan lokal Kota Cilegon dan memperoleh desain skematik yang layak untuk dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi Perencanaan Teknis,” tambahnya.
Menurut Rina, sayembara tersebut bersifat terbuka untuk umum dan diikuti oleh sejumlah peserta kategori kelompok dan perorangan. Sementara tim panitia dan dewan jurinya melibatkan kaum professional dari Pemkot Cilegon dan Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Banten.
“Sayembara dilangsungkan dalam dua tahap, yakni semua Panel Karya Peserta akan dinilai oleh Dewan Juri untuk dipilih sebagai Nominator dan kedua para kandidat terpilih akan mempresentasikan Karyanya didepan para Dewan Juri dan Juri Kehormatan untuk kemudian akan ditentukan pemenang,” tuturnya.
Dalam hal ini, Rina mengaku, pihaknya telah menyiapkan hadiah total sebesar Rp 650 juta yang bersumber dari APBD Kota Cilegon dan para sponsor dengan sasaran dua lokasi atau koridor yakni Koridor Pusat Kota dan Koridor Jalan Akses Merak. “Untuk juara pertama setiap koridor masing-masing meraih Rp 150 juta, juara dua Rp 100 juta dan juara ketiga Rp 75 juta. Proses penilaian dilakukan dua tahap yakni tahap pertama pada tanggal 1-2 April dan tahap kedua 19 April 2024,” katanya. (Adv)
