Ekonomi

Pengamat Ekonomi : Kebijakan DP Nol Persen Rumah dan Kendaraan Bisa Bikin Kredit Macet

BISNISBANTEN.COM — Pemerintah melalui ketentuan Bank Indonesia memutuskan memberikan relaksasi untuk pembeliaan rumah dan kendaraan dengan uang muka hanya nol persen. Relaksasi ini mulai berlaku pada 1 Maret hingga 31 Desember 2021.

Pengamat Ekonomi Banten Hady Sutjipto mengungkapkan, melonggarkan uang muka (DP) baik kredit kendaraan maupun kredit perumahan bertujuan mendorong pertumbuhan kedua kredit tersebut yang sempat stagnan di masa pandemi ini.
Namun kebijakan ini harus jelas dan menyeluruh terkait aturan dan sistematika pelaksanaannya terutama bagi bank penyalur kredit tersebut dan perusahaan leasing.

“Jangan sampai pembelian DP 0 persen justru tidak membuat market membesar yang terjadi kredit macetnya yang membesar,” kata Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Untirta.

Advertisement

Menurutnya, memang harus dilihat apakah membidik pasar menengah ke atas yang mungkin tidak ada pengaruhnya atau menengah ke bawah mungkin akan berpengaruh. Logika sederhana DP 0 persen bisa membeli kendaraan dan rumah tidak usah membayar apa-apa, tapi pada saat cicilan mulai berjalan baru berfikir nanti bagaimana membayarnya. “Bank maupun perusahaan pembiayaan tidak akan mau mengambil resiko,” katanya.

Ia menjelaskan, kebijakan ini diawalnya memang menarik, tapi pada akhirnya cicilannya tinggi sehingga tidak bisa dijangkau oleh masyarakat dan berpotensi sebagai kredit macet.

“Untuk perumahan ada faktor harga tanah yang semakin tinggi, yang menyebabkan harga jual selalu naik,” kata pria berkacamata ini.

Ia menuturkan, kebijakan ini bisa menjadi bumerang bagi lembaga pembiayaan karena perusahaan pembiayaan akan melakukan simulasi dan akan semakin selektif dalam memberikan fasilitas pembiayaan.

Advertisement

Ia mengungkapkan, kebijakan ini akan sulit berjalan dengan baik karena uang muka dihilangkan, maka akan dipindajkan ke cicilan yang besar. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com