Pemkot Serang Proyeksikan Royal Baroe Dongkrak Pendapatan Daerah dan Pedagang Lima Kali Lipat

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah serius menggarap pembangunan dan penataan kawasan Royal Baroe, yang diproyeksikan tidak hanya menjadi pusat perekonomian, tetapi juga ikon baru Ibu Kota Provinsi Banten.
Pembangunan ini ditargetkan mampu mendongkrak pendapatan hingga lima kali lipat, baik untuk pendapatan daerah maupun para pedagang di sekitar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, W Hari Pamungkas, mengatakan bahwa konsep baru kawasan Royal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan pedagang lokal secara signifikan. Ia bahkan mengacu pada teori ‘multiplier effect’ yang menyatakan bahwa satu rupiah yang dikeluarkan untuk belanja, berpotensi menghasilkan lima kali lipat pendapatan.
“Kalau melihat dari teori, satu rupiah belanja itu bisa menghasilkan lima kali pendapatan. Mudah-mudahan teori itu bisa terbukti, karena berdasarkan teorinya seperti itu,” ujar Hari, dikutip pada Kamus (23/10/25).
Proyeksi peningkatan pendapatan ini, khususnya retribusi di kawasan Royal Baroe, sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kalau target tentu kami lihat dari teori tadi. Jadi, dengan satu rupiah yang dikeluarkan untuk pembangunan pedestrian maupun Royal bisa meningkatkan pendapatan lima kali lipat,” tambahnya.
Pada tahun ini, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang direncanakan sebesar Rp328 miliar, yang diharapkan tercapai dari penggabungan pajak dan retribusi daerah.
“Pembangunan Royal Baroe ini diharapkan menjadi sumber pendapatan baru untuk realisasi pendapatan ke depan,” tutupnya. (Siska)