Banten24

Pemkot Serang Gandeng Dunia Usaha Bangun Kota Lewat Forum CSR

BISNISBANTEN.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar pertemuan dengan sejumlah besar badan usaha yang beroperasi di wilayahnya. Bertempat di Hotel Puri Kayana, Rabu (23/04/25).

Acara yang diinisiasi oleh Walikota Serang, Budi Rustandi, bertujuan untuk menyatukan persepsi dan membangun komitmen bersama dalam rangka pembangunan Kota Serang melalui wadah Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Walikota Budi Rustandi menyampaikan antusiasmenya atas terlaksananya forum ini, yang menurutnya merupakan yang pertama di tingkat kota/kabupaten di Provinsi Banten.

Advertisement

“Harapan besar saya, ini bisa menjadi kolaborasi yang solid dalam rangka pembangunan di Kota Serang di semua bidang. Kita bisa bahu membahu mengurangi beban APBD kota dan bersinergi dengan bantuan dari provinsi maupun pusat,” ujarnya

“Yang diundang adalah badan usaha yang ada di Kota Serang baik dari Rumah Sakit, properti, provider, perbankan, dan banyak lainnya. Kurang lebih 65 persen yang hadir. Karena ini dadakan maa masih ada yang belum hadir, nanti akan diundang kembali oleh Forum CSR,” imbuh Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa forum CSR ini dibentuk sebagai wadah resmi penyaluran dana CSR perusahaan, sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos).

“Pemerintah Kota Serang berperan sebagai fasilitator, sementara Forum CSR akan bertugas membahas dan mengelola penyaluran bantuan,” ungkapnya.

Advertisement

Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi forum ini kepada seluruh badan usaha di Kota Serang, termasuk perusahaan-perusahaan besar yang belum hadir dalam pertemuan perdana.

Ia juga menegaskan bagi badan usaha yang hendak menyalurkan bantuan mandiri di Kota Serang dan tidak tercatat oleh forum CSR Kota Serang, maka tidak terintegrasi pada sistem kementerian sosial.

“Kalau tidak lewat forum CSR, itu tidak tercatat dari pusat karena kalau lewat forum CSR tercatat di Kemensos dan kalau tidak tercatat akan berdampak pada perusahaannya (kinerja kurang baik),” jelas Budi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Muhammad Ibra Gholibi, menyoroti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang di tengah banyaknya program kegiatan yang perlu direalisasikan.

“Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergitas dengan badan usaha yang ada di lingkungan Kota Serang menjadi sangat penting untuk memajukan kota ini,” tegasnya.

Ibra menjelaskan bahwa Pemkot Serang lebih menawarkan program kegiatan konkret kepada badan usaha untuk dibantu pembangunannya secara fisik, tanpa menerima dana secara langsung.

“Kita hanya mencatat dan menawarkan kebutuhan Kota Serang, misalnya pembangunan jalan, rumah tidak layak huni, atau penanganan drainase untuk wilayah banjir. Mereka bisa langsung membantu dalam bentuk fisik,” jelasnya.

“Sesuai dengan Permensos Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, alokasi dana CSR idealnya adalah sekitar 2% dari keuntungan perusahaan,” sambungnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Serang menawarkan berbagai program prioritas, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan flyover bagi perusahaan besar, hingga program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui perbaikan rumah tidak layak huni dan bantuan langsung bagi perusahaan dengan kapasitas yang lebih kecil.

“Kita hanya menawarkan program, mencatat bantuan yang diberikan, dan melaporkannya ke Kementerian Sosial. Tidak ada penerimaan uang,” tegas Ibra.

Ia menambahkan bahwa pertemuan perdana ini dihadiri oleh 150 badan usaha, dan akan ada undangan lanjutan untuk badan usaha lain yang belum sempat hadir.

“Forum CSR ini menjadi media sosialisasi dan diharapkan menjadi wadah sinergi yang efektif. Selama ini, penyaluran CSR seringkali dilakukan langsung oleh perusahaan tanpa koordinasi. Dengan adanya forum ini, kita bisa saling melengkapi dan memaksimalkan dampak positifnya,” pungkasnya.

Pengawalan kegiatan CSR ini akan dilakukan oleh Forum CSR yang berada di bawah pembinaan Walikota Serang dan Dinas Sosial Kota Serang. Diharapkan, sinergi antara Pemkot Serang dan dunia usaha ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Serang. (siska)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com