Banten24

Pemkot Serang Berupaya Tekan Angka Pengangguran Lewat Job Fair

BISNISBANTEN.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang menggelar acara Job fair yang berbarengan dengan acara Serang Fair. Kedua acara tersebut merupakan rangkaian dalam rangka HUT Kota Serang ke-18.

Acara ini job fair ini untuk membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan, meskipun angka pengangguran di Serang masih menjadi tantangan.

Walikota Serang, Budi Rustandi, menyatakan bahwa job fair ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk kemajuan Kota Serang.

Advertisement

“Saya tadi nyapa adik-adik kita. Semuanya berjuang untuk mencari pekerjaan, intinya di HUT Kota Serang yang ke-18 ini semoga menjadi awal dari kedepannya kota seranf bisa lebih maju dan baik lagi,” ujar Budi, dikutip pada Kamis (07/07/25).

Namun, Budi juga menggarisbawahi pentingnya iklim investasi yang kondusif. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung iklim investasi agar lapangan pekerjaan bisa terus bertambah.

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Poppy Nopriadi, menjelaskan bahwa antusiasme terhadap job fair sangat tinggi. Awalnya, panitia hanya membuka 1.200 kuota pendaftar, namun karena besarnya minat, kuota diperbanyak menjadi 2.400 pelamar.

“Dari jumlah tersebut, 1.600 mendaftar secara online, dan sisanya sekitar 800 itu daftar offline atau langsung di lokasi,” ujarnya.

Advertisement

Menurut Poppy Sekitar 30 perusahaan berpartisipasi dalam acara ini, menawarkan 800 hingga 900 lowongan. Lowongan yang tersedia paling banyak di sektor keuangan, otomotif, PNM, dan sektor teknis lainnya.

“Karena minimnya industri di Kota Serang, sebagian besar perusahaan yang terlibat berasal dari luar daerah,” terangnya.

Sesuai peraturan Kementerian Ketenagakerjaan, Disnakertrans memprioritaskan warga Kota Serang dengan alokasi 90 persen dari total lowongan, sementara 10 persen sisanya diperuntukkan bagi warga dari daerah tetangga seperti Kabupaten Serang dan Cilegon.

“Jadi kita buka sebanyak 90 persen untuk warga Kota Serang dan 10 persen sisanya untuk warga sekitar kota Serang, seperti Kabupaten Serang, Cilegon dan lainnya,” jelas Poppy.

Meski begitu, Poppy mengakui bahwa job fair ini hanya akan memberikan dampak kecil terhadap penurunan angka pengangguran secara keseluruhan. Jumlah penganggur di Kota Serang tercatat mencapai 26.686 orang, sedangkan job fair hanya menyediakan sekitar 900 lowongan.

“Dampaknya kecil, tapi saya berharap critical down effect-nya itu yang bisa melebarkan,” ujar Poppy.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak berantai dan menjadi awal dari program-program lain seperti pelatihan kerja yang bisa membantu mengurangi angka pengangguran.

Poppy menargetkan job fair tahun depan dapat mengurangi setidaknya 5 persen dari total pengangguran yang ada. “Target kita itu minimal bisa mengurangi 5 persen aja dari persentase pengangguran yang ada di kota Serang. Sebetulnya antara angka 2.000 orang itu bisa dapat pekerjaan dari job fair ini,” pungkasnya. (Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com