BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berkomitmen meningkatkan kualitas ruang publiknya dengan menata ulang kawasan strategis Jalan Sultan Agung Tirtayasa (Royal).
Dengan alokasi anggaran Rp10 miliar dari APBD 2025, area ini akan disulap menjadi pedestrian modern yang fungsional sekaligus kental dengan identitas lokal.
Proyek penataan kawasan Royal ini bertujuan untuk menambah kenyamanan dan estetika kota, sekaligus menghadirkan destinasi kebanggaan baru bagi warga Serang. Saat ini, tahap lelang proyek sedang berlangsung.
Dikutip dari laman PPID serang kota pada Kamis (14/08/25), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, menjelaskan bahwa konsep penataan akan memadukan desain modern dengan warisan budaya Banten.
“Konsepnya akan mirip dengan pedestrian modern di kota lain, tapi kami masukkan muatan lokal yang menjadi ikon Kota Serang,” ujar Iwan, Rabu (13/08/25).
Sentuhan khas tersebut akan diwujudkan melalui ornamen bernilai sejarah, seperti logo Kaibon dan lambang Pemkot Serang. Elemen-elemen ini diharapkan dapat memberikan karakter unik pada pedestrian Royal, menjadikannya tidak hanya sebagai fasilitas publik, tetapi juga sebagai penanda budaya.
“Pengerjaan proyek ini akan mencakup pembangunan drainase, trotoar, penerangan, serta ornamen-ornamen yang mempercantik kawasan,” terang Iwan.
Tender proyek dijadwalkan selesai pada September 2025, dan konstruksi akan dimulai setelahnya. Ditargetkan, revitalisasi ini rampung pada akhir Desember 2025.
Dengan revitalisasi ini, Pemkot Serang berharap dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan memperkuat citra Kota Serang sebagai kota modern yang berbudaya.(Siska)
