Banten24

Pemkab Serang Optimalkan Potensi Pendapatan dari Pajak PKB, Opsen BBNKB dan MBLB

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus mengoptimalkan sejumlah potensi pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang, mulai dari potensi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Serang Muhammad Najib Hamas pada Rapat koordinasi (Rakor) Menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan Opsen PKB, Opsen BBNKB, dan opsen MBLB di Aula KH. Syam’un, Jumat (21/11/2025).

Rakor dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang Aber Nurhadi, Sekretaris Bapenda Kabupaten Serang Tuti Amalia, Ketua Forum Camat Kabupaten Serang Imron Ruhyadi dan para Anggota Forum Camat.

Advertisement

“Jadi, dalam situasi fiskal sekarang, maka Pemda Kabupaten Serang diharapkan bisa melakukan optimalisasi dan intensifikasi, salah satunya mengoptimalkan potensi PKB, Opsen BPNKB, dan Pajak MBLB,” turut Najib.

Upaya yang akan dilakukan untuk mengoptimalisasi PKB dan BPNKB, Najib mengaku sudah mengintruksikan Bapenda untuk memfasilitasi fasilitas, dengan menambah Gerai Samsat, minimal tersedia di 10 Kecamatan dari 29 kecamatan yang aca di Kabupaten Serang pada 2026 mendatang. Pihaknya, kata Najib, ingin memperluas edukasi tentang pentingnya pajak, selain mempermudah wajib pajak membayar pajak PKB dan BPNKB,” katanya.

Terkait potensi pajak MBLB, kata Najib, pemungutan pajaknya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemkab Serang mendapatkan pendapatan bagi hasil pajak tambang yang akan dioptimalkan untuk pembangunan di Kabupaten Serang.

“Untuk perusahaan tambang di desa yang terpisah dan didaftarkan sebagai badan usaha, dimana wilayah desa tetangga tidak kebagian, secara intern Bapenda dan hasil konsultasi dengan Bapenda Banten kami akan evaluasi,” tegas Najib.

Sementara itu, Plt Bapenda Kabupaten Serang Aber Nurhadi menegaskan, pihaknya akan melakukan intensifikasi pembayaran pajak dari sektor PKB dan BBNKB, dengan mengoptimalkan pelayanan di gerai-gerai yang sudah ada di lima kecamatan. Pihaknya juga berencana mendirikan Gerai Samsat di 10 Kecamatan pada 2026 mendatang untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat membayar pajak. Aber berharap, tahun ini sudah dibuka Gerai Samsat di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Cikande, Bojonegara, dan Kecamatan Anyer.

Camat-camat juga sudah sanggup mendukung semuanya,” tegas Aber yang merangkap jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) ini.

Untuk capaian PKB 2025, disebutkan Aber, baru mencapai 85,75 persen dari target yang dicanangkan. Sementara Pajak Opsen BBNKB sudah tercapai 91,68 persen. Pihaknya, kata Aber, tidak menyalahkan sepenuhnya masyarakat susah membayar pajak, dikhawatirkan alasannya karena faktor jarak.

“Misal, membayar pajak kendaraan hanya habis Rp300 ribu, tapi ongkosnya bisa habis Rp500 ribu, karena jarak nyajauh,” terang Aber.

Maka dari itu, lanjut Aber, pihaknya ingin mendekatkan pelayanan pembayaran pajak dengan mendirikan Gerai, sehingga diharapkan masyarakat peduli dan tidak merasa perlu ongkos tambahan.

“Pak Wakil (menyebut Wabup Serang Najib Hamas-red) menekankan perlunya edukasi, bukan untuk menanamkan kepatuhan, tapi kesadaran. Karena kalau orang patuh itu, kalau tidak ada penagihan tidak akan bayar, tapi kalau sudah sadar, ditagih atau tidak pasti akan bayar,” pungkas Aber.(Advertorial)

Advertisement
bisnisbanten.com