Banten24

Pelatihan Pemuda Siaga Bencana: Disparpora Kota Serang Siapkan Generasi Muda Hadapi Situasi Darurat

BISNISBANTEN.COM Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang menggelar pelatihan pemuda siaga bencana di Carita, Kabupaten Pandeglang. Bertema “Membangun Generasi Muda yang Siap Siaga dalam Situasi Darurat,”

kegiatan ini diikuti oleh 67 perwakilan pemuda dari setiap kelurahan di Kota Serang dan berlangsung dari 26 hingga 28 Agustus 2025.

Kepala Bidang Kepemudaan pada Disparpora Kota Serang, Eva Hasanah, menekankan pentingnya masyarakat memiliki kesiapan evakuasi mandiri sebelum tim penyelamat tiba. “Bencana datang tiba-tiba. Kalau masyarakat tidak ada kesiapan, ya sudah,” ujarnya, Selasa (26/08/25).

Advertisement

Menurut Eva, pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi para pemuda agar lebih peka terhadap potensi bencana di sekitar mereka, seperti tsunami dan angin puting beliung.

Ia secara khusus mengingatkan para peserta untuk waspada terhadap potensi tsunami di wilayah Kasemen, di mana titik kumpul evakuasi sudah ditetapkan di kantor BPBD.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Disparpora untuk membentuk karakter pemuda di Kota Serang. “Ini yang keempat kalinya kami membentuk karakter pemuda,” kata Zeka.

Ia berharap pelatihan ini dapat mengalihkan kebiasaan negatif seperti nongkrong dan bermain ponsel tanpa tujuan, menjadi kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat. Zeka mencontohkan, setelah pelatihan, para pemuda bisa menjadi konten kreator atau relawan tanggap bencana.

Advertisement

Peserta juga akan mendapatkan bekal keterampilan praktis dan sertifikat, yang menurut Zeka, bisa menjadi nilai tambah untuk masa depan.

“Nanti teman-teman ini dapat sertifikat pelatihan, dan ini cikal bakal kalian dapat skill,” jelasnya.

Selain itu, Zeka menyoroti tren Generasi Z yang kini lebih memilih jalur wirausaha daripada bekerja kantoran. Ia berharap, keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, seperti kemampuan evakuasi, dapat membuka peluang kerja di sektor pariwisata sebagai tenaga pengamanan atau water rescue.

“Dengan pelatihan ini, adik-adik bisa jadi relawan. Jadi bekal dan nilai plus,” tutupnya.(siska)

Advertisement
bisnisbanten.com