Peduli UKM, BRI Syariah Tawarkan Mikro iB
Mikro 25iB merupakan pinjaman usaha mikro syariah tanpa agunan atau jaminan yang diluncurkan oleh Bank BRI Syariah.
BISNISBANTEN.COM — BRI Syariah kini menawarkan produk pinjaman yang dinamakan Unit Mikro BRI Syariah iB sebagai bukti nyata bentuk kepedulian kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mulai berkembang.
Unit Head BRI Syariah KCU Serang Agus Budiman mengatakan, Unit Mikro BRI Syariah iB menghadirkan 3 produk yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing UKM, yaitu Mikro 25iB, Mikro 75iB, serta Mikro 500iB. Mikro 25iB merupakan pinjaman usaha mikro syariah tanpa agunan atau jaminan yang diluncurkan oleh Bank BRI Syariah.
“Salah satu produk yang kami tawarkan untuk usaha-usaha kecil masyarakat yaitu Unit Mikro BRI Syariah, kami berharap bisa membantu pengembangan usaha masyarakat,” katanya, Minggu (12/11)
“Batas tertinggi kredit yang dapat kami pinjamkan itu mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta yang dapat ditenor hingga 60 bulan,” ujarnya.
Sementara untuk Mikro 75iB serta Mikro 500iB merupakan jenis pinjaman syariah yang membutuhkan adanya agunan. Namun, ketiga produk pinjaman BRI syariah unit usaha mikro tersebut sama-sama memiliki tenor atau jangka waktu mulai dari 6 bulan hingga 60 bulan.
“Jaminan untuk Mikro 75iB dan 500iB yakni wajib menjaminkan sertifikat, akta jual beli dan BPKB kendaraan. Untuk masa berlaku kendaraanya kami batasi di 5-10 tahun kebelakang,” ucapnya.
Sementara itu, total nasabah Mikro BRI Syariah Provinsi Banten sampai saat ini sejumlah 500 nasabah. Mayoritas nasabah terbanyak terdapat di Kota Serang.
“Hampir 30 persen nasabah kami dari Pasar Induk Rau. Keunggulan BRI Syariah dengan Bank lainnya itu terletak di asuransi. Karena jika nasabah melakukan pinjaman hingga 500 juta mereka tidak dikenakan biaya asuransi jiwa. Untuk asuransi tetap dibayarkan kepada pihak asuransi namun BRI Syariah yang akan menanggung semua pembayaran asuransi tersebut,”katanya.
Kehadiran produk tersebut diharapkan sejumlah UKM yang berhasil mendapatkan bantuan modal mampu mengembangkan diri dan terus berperan secara aktif dalam memajukan perekonomian nasional. (GAG/NUA)
Penulis: Wirda Garizahaque
Editor: Nurzahara Amalia