Ekonomi

Peduli Lingkungan, PT SGPJB dan PT Wilmar Gandeng LAZ Harfa Lakukan Normalisasi Sungai Terate

BISNISBANTEN.COM — Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan lingkungan, PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB), pemilik PLTU Jawa 7, dan PT Wilmar menggandeng LAZ Harfa sebagai mitra program untuk normalisasi Sungai Terate yang terletak di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Normalisasi Sungai Terate sepanjang 2,2 kilometer berhasil diselesaikan dalam tiga bulan sesuai rencana. Selasa (18/2) bertempat di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Desa Terate, dilakukan seremonial normalisasi Sungai Terate. Acara dihadiri secara langsung oleh Manajemen PT SGPJB yaitu Lu Chengjun selaku General Manager, Doddy Nafiudin selaku General Affairs Director, Bambang Supriyatno selaku Asisten General Affairs Director, dan Manajemen PT Wilmar yang diwakili oleh Bambang selaku Manajer Humas, Rofur selaku Direktur Utama LAZ Harfa dengan disaksikan oleh para pemangku kepentingan/stakeholders terkait yakni Umar Yunani selaku Pjs Kepala Desa Terate, Ari Imbalan selaku Syahbandar Pelabuhan Perikanan KKP Banten, Aris Habibi selaku Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Sabihis selaku Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Robani selaku Ketua HNSI Ranting Terate, Bedi Jubaedi selaku Ketua Nelayan Terate, elemen Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) yakni Firmansyah selaku Sekretaris Camat Kramatwatu, Marjuki selaku Danramil Kramatwatu, Saefudin selaku Wakapolsek Kramatwatu, serta sejumlah pejabat daerah, kecamatan, desa, unsur TNI-Polri, dan sekitar 170 orang nelayan Desa Terate.

Dalam sambutannya, Lu Chengjun General Manager PT SGPJB menyampaikan bahwa sejak fase konstruksi, Manajemen sangat memperhatikan dan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menjaga lingkungan di sekitar Jawa 7, termasuk normalisasi sungai. Normalisasi sungai penting dilakukan karena dapat mengurangi risiko banjir dan memperbaiki ekosistem sungai. “Pekerjaan ini tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, namun juga mendukung keberlangsungan perekonomian para nelayan untuk jangka panjang.“

Advertisement

Sebagai bagian dari GD Power dan PLN Nusantara Renewables, pihaknya percaya bahwa kesuksesan bisnis harus sejalan dengan kelestarian lingkungan. Perlindungan lingkungan hidup merupakan pekerjaan besar sehingga memerlukan upaya bersama dan sinergi dari berbagai pihak untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutannya. “Untuk pekerjaan normalisasi sungai kali ini, kami bekerjasama dengan PT Wilmar. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh sinergi yang harmonis antara Perusahaan dengan masyarakat lokal, dan memberikan manfaat positif bagi para nelayan di sekitar Jawa 7 pada khususnya serta dapat menjadi inspirasi untuk banyak inisiatif hijau di masa mendatang demi kesejahteraan jangka panjang bagi semua pihak, mewujudkan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” tutur Lu Chengjun.

Bambang, Manajer Humas PT Wilmar menyampaikan bahwa selain merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan normalisasi Sungai Terate juga adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. “Keberadaan PT Wilmar Grup dan PLTU Jawa 7 bukanlah tamu di Desa Terate, kami merupakan bagian dari masyarakat. Kami ingin mempunyai peran dalam masyarakat, agar keberadaan perusahaan kami dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Umar Yunani, Pjs Kepala Desa Terate, menyampaikan apresiasi kepada PT SGPJB dan PT Wilmar atas kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat Desa Terate serta menitipkan pesan agar masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. “Yang dilakukan oleh PT SGPJB dan PT Wilmar ini sudah baik sekali. Masyarakat pun perlu menjaga lingkungan, diantaranya dengan tidak membuang sampah ke sungai,” pesan Umar.

Direktur Utama LAZ Harfa, Abdul Rafur menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi bersama PT SGPJB dan PT Wilmar. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara berbagai elemen dapat menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnnya untuk pelestarian lingkungan. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan hanya sebatas kerja sama, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem yang lebih inklusif dan berdaya. Semoga kemitraan ini terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih luas, serta menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam membangun kebaikan bersama,” ungkapnya.

Advertisement

Mewakili Pemerintah Daerah setempat, Aris Habibi, Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan Normalisasi Sungai kolaborasi PT SGPJB dengan PT Wilmar. “Semoga SGPJB dan Wilmar dapat bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membentuk bank-bank sampah di sekitar Desa Terate sebagai upaya edukasi tentang pengelolaan sampah, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui circular ekonomi.” Ia pun berharap kegiatan normalisasi sungai menjadi agenda rutin tahunan dan masyarakat dapat terus menjaga kebersihan lingkungan.

Mewakili para nelayan, Ketua Nelayan Desa Terate, Bedi Jubaedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT SGPJB dan Wilmar atas kegiatan normalisasi Sungai Terate yang telah dilakukan. Menurutnya, normalisasi sungai tersebut membantu masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. “Sungai Terate memang kondisinya mengalami pendangkalan, sehingga para nelayan kesulitan untuk melaut. Dengan adanya normalisasi ini tentu sangat membantu nelayan,” pungkasnya.

Advertisement
bisnisbanten.com