Banten24

Pasar Kepandean Rata dengan Tanah, Ini Alasannya!

BISNISBANTEN.COM — Kawasan pasar sekaligus terminal Kepandean, Kota Serang rata dengan tanah. Wah ada apa ini? Apakah benar akan dibangun mal?

Lebih dari 100 kios di Kepandean ini diratakan dengan tanah menggunakan alat besar buldoser pada 11 Juli 2021 lalu. Alasan Pemda bekerja sama dengan aparat melakukan ini yakni menutup sejumlah kios dan pasar tradisional karena dianggap penyebab kerumunan.

Alasan lain pembongkaran tersebut untuk menghilangkan kesan buruk, yang selama ini melekat di Kepandean sebagai tempat prostitusi. Selain itu untuk melakukan penataan ulang untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menciptakan kenyamanan bersama.

Advertisement

Walikota Serang Syafrudin pernah mengatakan, kawasan pasar sekaligus terminal Kepandean perlu ditata dengan baik karena memiliki potensi ekonomi cukup besar bagi Kota Serang. Dengan kondisinya yang kumuh dan kerap disalahgunakan menjadi tempat mesum, maka yang pertama akan dilakukan adalah membongkarnya terlebih dahulu.

Sejumlah pedagang telah mengosongkan kios mereka sebelum dirobohkan di Pasar Kepandean, Serang, Banten, Rabu (14/7/2021). Sebelum pembongkaean, sejak Mei 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah memberikan sosialisasi dan surat kepada para pedagang.

Sejak sebulan lalu para pedagang di tempat ini menempati awning di lapangan Kepandean.

Advertisement

Terkait pembongkaran kios di bekas Terminal Kepandean, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disdaginkopukm Kota Serang Um Rohmat Hidayat membenarkan, pembongkaran ini untuk menghilangkan image kepandean sebagai tempat prostitusi seperti itu.

Pembongkaran kios di Kepandean tersebut sudah direncanakan cukup lama, untuk menghilangkan kesan negatif dan kumuh. Berdasarkan informasi yang ia dapat, akan ada investor yang datang untuk melihat Kepandean, sehingga Pemkot Serang segera melakukan pembersihan.

Wah, jadi tidak sabar ya akan dibangun apa selanjutnya di tempat ini? Akan beralih image seperti apakah Kepandean? Tunggu saja! (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com