BISNISBANTEN.COM – Demi mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang adil dan bermartabat, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Cilegon mendesak Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) bekerja secara profesional.
Itu terungkap pada acara Sosialisasi Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Perbawaslu) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan Pengawas Pemilu di Hotel Aston Cilegon, Kamis (1/12/2022).
Koordinator Sekretariat Bawaslu Cilegon Muhlis yang menjadi nara sumber menyampaikan, semua divisi bertanggung jawab untuk pengawasan, sehingga pengawasan menjadi wajib untuk seluruh komisioner. Terkait adanya pemangkasan birokrasi di Bawaslu Cilegon, kata Muhlis, untuk menghindari benturan antar divisi.
“Jadi, orientasinya bekerja untuk pengawasan. Cilegon punya catatan yang bagus untuk pemilu dan tidak ada masalah,” pesannya.
Terkait itu, Koodinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Provinsi Banten Abdurrosyid Syiddiq yang juga menjadi nara sumber menambahkan, kegiatan bukan semata pembekalan tugas pokok dengan melakukan pengawasan, melainkan juga pihaknya fokus ke jajaran internal terlebih dahulu.
“Tim sekretariat yang baru harus memiliki pemahaman yang sama. Urgensi dari kegiatan ini, Panwascam sudah mulai bekerja pasca dilantik beberapa waktu yang lalu. Jadi, tahun 2022 mereka bekerja dua bulan dari November dan Desember,” katanya.
Menurut Syiddiq, Panwascam merupakan orang-orang terpilih dan orang pilihan, sehingga diharapkan dapat bekerja secara profesional untuk melakukan tugas pada tahapan pemilu.
“Penitikberatannya adalah, diharapkan jadi pengawas yang netral dan independen, karena persoalan pada Pemilu adalah birokrasi yang jadi alat kepentingan politik,” pesannya. (Siddik/zai)
