BISNISBANTEN.COM – Berdasarkan kajian pengembangan produk dan layanan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BPR harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Antara lain produk dan layanan BPR berbasis jasa dan teknologi informasi, pengembangan produk tabungan sesuai siklus kehidupan, generic model skim kredit di sektor produktif.
Kajian yang diselenggarakan OJK dalam rangka diseminasi hasil kajian yang dihadiri oleh Asosiasi BPR dan perwakilan BPR. Seminar Pengembangan Produk dan Layanan BPR serta Strategi Branding BPR tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad beberapa waktu lalu.
Sementara dari sisi bisnis, pengembangan produk dan layanan tersebut perlu didukung dengan strategi branding BPR. Ini untuk mendorong image BPR yang positif dan profesional sehingga lebih dikenal di masyarakat dan mampu menghadapi persaingan yang ada.
Untuk membangun image positif BPR, produk dan layanan yang bervariasi tersebut perlu didukung pula dengan strategi branding BPR yang tepat. Mulai terdapat identitas logo, tagline maupun roadmap transformasi branding BPR. Ini berguna mewujudkan industri BPR yang modern dan profesional ke depan.
Dengan adanya sinergi dan kolaborasi antara OJK, asosiasi, praktisi industri, serta pihak-pihak terkait lainnya, diharapkan penguatan industri dan daya saing BPR dapat diwujudkan. (faiha)