BISNISBANTEN.COM – Pergi ke suatu acara pasti mementingkan pakaian. Entah itu pakaian yang sederhana namun elegan, mewah dan berkharisma, dan lain-lainnya.
Untuk itu, Myesya Design yang berlokasi di Bukit Palm Jalan Taman Lotus Merah, Kotabumi, Cilegon ini menawarkan berbagai custom pakaian.
Toko pakaian yang dikelola Yenny S Bachtiar ini sudah berdiri sejak 2014. Ia memiliki tiga brand untuk semua koleksi desain, yaitu Myesya Design, Yenny S. Bachtiar, dan Yara Syar’i.
Myesya Design yaitu koleksi busana pakaian sehari-hari yang ready to wear atau siap pakai. Seperti blouse, rok, baju-baju muslim, dan khimar. Semua pakaian tersedia untuk semua kalangan. Koleksi pakaian @myesya.design juga tersedia setiap hari di toko offlinenya.
Sedangkan Yenny S. Bachtiar yaitu made by order atau custome made. Jadi Yenny S. Bachtiar ini koleksi busana pesanan khusus dari customer atau limited design.
Semua pakaian di sini didesain Yenny. Kain-kain yang biasa Yenny pakai untuk membuat pakaian adalah kain sutra, satin, katun, dan lace/brocade. Bahkan istri Walikota Cilegon, yaitu Hany Seviatry juga pernah custom di sini loh. Juga Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta dan Ratu Zahira sebagai model untuk pakaian untuk Yenny S. Bachtiar.
Perbedaan kedua brand tersebut terletak pada desain dan fabric kualitas yang dipakai, dan itu juga yang membedakan harga koleksinya.
Yenny S. Bachtiar mengatakan, jika pakaian custome biasanya akan jadi dalam waktu 30 hari.
“Untuk custom tergantung dari model dan kesulitan pengerjaannya. Biasanya saya minta waktu minimal 30 hari, customer sudah diskusi dengan saya. Khususnya kebaya, karna kebanyakan handmade,” katanya, Kamis (17/12/2022).
Dan untuk Yara Syar’i, Yenny menjelaskan sedang vakum sementara.
“Yara Syar’i itu busana muslimah, tapi sekarang sedang vakum dulu produksinya,” jelasnya.
Yenny menambahkan, ia pernah bekerja sama dengan UMKM Cilegon untuk produk ecoprint, dan ia sendiri yang mendesain busana dari kain ecoprint hasil UMKM. (Dhori)
