BISNISBANTEN.COM — PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menggelar Rapat Kerja (Raker) Terbatas Wilayah Banten 2021 yang diikuti oleh seluruh Divisi, Kantor Wilayah, Unit hingga Kantor Cabang di wilayah Banten, Minggu (28/3).
Raker Bank Banten Tahun 2021 dihadiri oleh Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin, Komisaris Utama Bank Banten Hasanuddin, serta segenap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank
Banten.
Raker Bank Banten yang mengusung tema “Rebuild The Trust, Reach The Glory” ini menggambarkan semangat dan komitmen tinggi Bank Banten untuk kembali meraih kepercayaan serta mencapai kejayaan. Kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam dunia perbankan. Hal ini pula
yang mendasari Bank Banten untuk menginisiasi pengkinian Budaya Perusahaan sebagai panduan berfikir dan bertindak bagi seluruh insan Bank Banten atau yang disebut juga sebagai Banteners.
Budaya ini kemudian dirumuskan dalam sebuah konsep yang bertajuk TRUST “Think different, Resilience, Universe, Service excellence, and Track”.
Manajemen Bank Banten saat ini sedang melakukan pembenahan untuk membangun kembali kepercayaan para stakeholder Bank Banten dengan melakukan Pengembangan Modal Insani,
Penguatan Permodalan dan Likuiditas, Pengembangan Teknologi Informasi, dan Penyelarasan Bisnis atau Target Pasar.
“Diharapkan semoga penyelenggaraan Rapat Kerja ini dapat memberikan solusi perbaikan dan peningkatan kapabilitas Organisasi bagi penguatan Bank Banten. Sehingga Bank Banten dapat tumbuh dan berkembang di tengah segala tantangan yang tengah dihadapi, dengan dukungan dan kepercayaan khususnya dari Gubernur Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT), Masyarakat Banten, dan seluruh stakeholders Bank Banten,” kata Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin saat ditemui di sela-sela Raker di Novotel Tangerang, Minggu (28/3).
Ia mengungkapkan, saat ini, manajemen tengah menyusun proposal untuk diserahkan ke OJK terkait pencabutan Bank Banten sebagai bank dalam pengawasan khusus. Pada awal April, Bank Banten ditargetkan bisa mulai sehat kembali dan optimisme bisa bangkit sehingga pada akhir tahun bisa memperoleh laba. (susi)