Banten24

Mengenal Tren Kidult yang Viral di TikTok

BISNISBANTEN.COM – Tren TikTok banyak menampilkan fenomena baru, salah satunya kiddult.

Kidult adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang menyukai atau mempertahankan minat terhadap aktivitas, mainan, dan hiburan yang biasanya dianggap untuk anak-anak.

Kata “kidult” sendiri merupakan gabungan dari “kid” (anak) dan “adult” (dewasa), yang merujuk pada seseorang yang secara usia sudah dewasa, namun masih memiliki ketertarikan besar pada hal-hal yang biasa disukai oleh anak-anak.

Advertisement

Ciri-ciri Kidult

1. Suka Mengoleksi Mainan

Kidult sering mengoleksi mainan atau action figure yang biasanya untuk anak-anak, seperti Lego, boneka, atau merchandise dari serial animasi.

2. Menikmati Film Kartun atau Animasi

Kidult memiliki ketertarikan besar pada film kartun, anime, atau serial animasi yang umumnya ditonton oleh anak-anak.

Advertisement

3. Mengikuti Tren Pop Culture

Mereka mengikuti tren pop culture yang mengarah pada dunia anak-anak, seperti permainan video game, cosplay, dan berpartisipasi dalam komunitas penggemar yang sering mengadakan kegiatan seperti pameran atau konvensi.

4. Aktivitas Rekreatif yang Lebih Santai

Kidult cenderung menikmati aktivitas seperti bermain di taman bermain, menggunakan rollercoaster, atau berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak melibatkan tekanan dewasa.

Bagi banyak orang dewasa, kehidupan yang dipenuhi tekanan pekerjaan, tanggung jawab, dan rutinitas harian bisa sangat melelahkan.

Dengan menjadi kidult, mereka bisa melarikan diri sejenak dan merasakan kebahagiaan yang mirip dengan masa kecil mereka.

Mengingat kembali masa kecil dengan cara menikmati mainan atau tontonan masa lalu bisa memberikan perasaan nostalgia yang menyenangkan.

Perasaan ini memberi ketenangan dan kebahagiaan yang bisa menjadi cara untuk melepaskan stres. Tren pop culture, seperti anime, superhero, dan game yang semakin populer membuat lebih banyak orang dewasa tertarik untuk ikut terlibat dan menikmati hal-hal yang dulunya dianggap hanya untuk anak-anak. (Sarah)

Advertisement
LANJUT BACA