Melalui UPZ ASN, Gubernur Banten Dorong Kemandirian Ekonomi Warga dan Akses Layanan Kesehatan

BISNISBANTEN.COM — Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten yang dikelola melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus berperan aktif dalam membantu dan memberdayakan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat.
andra Soni menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan melalui UPZ ASN tidak hanya bersifat simbolis, tetapi menyentuh langsung berbagai persoalan sosial di masyarakat. “Bukan hanya ini sebenarnya, yang kebetulan hari ini ada simbolis. Ada juga bedah rumah, kemudian permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Itu diinformasikan kepada kami dan kemudian diteruskan. Kita saling bergotong royong, saling membantu dengan segala yang bisa kita maksimalkan,” ujarnya.
Ia mencontohkan pemberdayaan pedagang kecil sebagai salah satu fokus penyaluran zakat. “Tadi ada ibu yang berdagang gado-gado di depan halaman masjid. Setiap hari ada sekitar 13 pedagang kecil seperti ibu ini, yang mulai bekerja dari jam setengah enam pagi sampai jam tiga sore,” kata Gubernur.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kecil. “Ini adalah bentuk upaya kita untuk memberdayakan, agar ibu-ibu ini bisa lebih maksimal dalam usahanya. Kita doakan semoga saudara-saudara kita yang kita bantu ini bisa lebih mandiri ke depan,” ungkapnya.
Selain sektor UMKM, Gubernur Banten menyebutkan bahwa UPZ ASN Provinsi Banten juga memiliki sejumlah program prioritas lainnya. “Ada beberapa prioritas, di antaranya bantuan untuk UMKM, beasiswa pendidikan, dan juga bantuan kesehatan,” jelasnya.
Gubernur Banten juga menyoroti peran UPZ dalam membantu masyarakat yang mengalami kendala kepesertaan BPJS Kesehatan. “Ada masyarakat yang sebelumnya BPJS mandiri, kemudian karena berhenti kerja atau kendala lain jadi menunggak. Saat mereka harus masuk rumah sakit, itu dibayarkan oleh UPZ,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bantuan kesehatan juga diberikan kepada santri yang membutuhkan perawatan medis. “Yang sakitnya santri, itu juga dibayarkan oleh UPZ, dan sekarang sedang dirawat karena demam berdarah,” tambahnya. Gubernur Banten berharap, melalui pengelolaan zakat ASN yang amanah dan tepat sasaran, UPZ ASN Provinsi Banten dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita doakan semoga apa yang kita lakukan bersama ini dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat ke depan,” pungkasnya.
(Sarah)









