Banten24

Melalui PPKT, Dinkes Cilegon Perkuat Pelayanan Kegawatdaruratan dan Kendaraan Medis Gratis

BISNISBANTEN.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon terus meningkatkan penguatan pelayanan kesehatan, termasuk terkait pelayanan kegawatdaruratan medis dan bantuan hidup dasar yang dapat diakses melalui call center 119. Pelayanan yang dibuka selama 24 jam melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PPKT) Cilegon itu juga memberikan pelayanan kendaraan medis gratis, seperti ambulan dan mobil jenazah bagi masyarakat Kota Cilegon.

“Masyarakat Kota Cilegon dapat memanfaatkan pelayanan kegawatdaruratan medis dan bantuan hidup dasar secara gratis, termasuk pelayanan ambulan serta mobil jenazah secara gratis,” kata Sumirah, Bagian Promosi Kesehatan (Promkes) Ahli Muda Dinkes Cilegon, (5/9/2023).

Dijelaskan Sumirah, bagi masyarakat yang mengalami kegawatdaruratan atau membutuhkan ambulan untuk rujukan ke rumah sakit bisa langsung menghubungi PPKT Cilegon melalui call center 119. “PPKT bisa membantu masyarakat dirumah atau pasien rujukan rumah sakit yang membutuhkan ambulan untuk pergi ke pelayanan kesehatan rujukan lain atau masyarakat yang membutuhkan mobil jenazah. Semua pelayanannya tidak dipungut biaya alias gratis bagi seluruh masyarakat Kota Cilegon,” jelasnya.

Advertisement

Perawat PPKT Cilegon Elvi Khairani menambahkan, pihaknya dapat memberikan sejumlah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, diantaranya pelayanan kedaruratan Call Center 119, kendaraan ambulan dan mobil jenazah gratis. “Jika masyarakat menemukan kegawatdaruratan, baik dirumah atau ada kecelakaan dijalan misalnya bisa langsung menghubungi kami melalui call center 119 atau WhatsApp 087741655706,” tambahnya.

Diterangkan Elvi, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kendaraan, baik ambulan atau mobil jenazah bisa langsung datang ke kantor PPKT Cilegon. “Kalau ada masyarakat atau pasien yang membutuhkan ambulan untuk ke rumah sakit Jakarta misalnya, tinggal datang ke PPKT untuk daftar dengan membawa surat rujukan rumah sakit serta KTP. Semuanya gratis bagi masyarakat Kota Cilegon,” terangnya.

Sementara itu, Dokter PPKT Cilegon dr Robi Aji Aryadillah mengatakan, pelayanan kegawatdaruratan medis dan bantuan hidup dasar itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama sebagai upaya untuk memberikan pertolongan kepada pasien yang mengalami penurunan kesadaran. “Cukup dengan menekan 119, maka kami akan datang untuk membantu. Misalnya, ada kecelakaan atau pingsan di rumah kami bisa bantu. Saat menghubungi nanti, sebelum petugas datang akan dipandu untuk menangani kegawatdaruratan , terutama bagi yang mengancam jiwa seperti serangan jantung, kecelakaan di jalan atau sejenisnya. Apa sih yang bisa dilakukan sebelum tim medis datang,” katanya.

Untuk pelayanan kendaraan medis, Robi menerangkan, jika kebutuhannya darurat maka akan langsung diberikan bantuan hidup dasar melalui langkah pertolongan pertama untuk selanjutnya diantarkan ke rumah sakit rujukan terdekat. “Sementara jika tidak darurat, misalnya untuk kemoterapi kanker ke Jakarta, maka akan kita jadwalkan sesuai kebutuhan pasien.

Mekanismenya harus ada rujukan dulu dari rumah sakit dan KTP Kota Cilegon,” terangnya.
Dalam hal ini, Robi mengaku, pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Cilegon. “Setiap hari, kami menunggu dan monitoring pelayanan serta memberikan pertolongan langsung. Kita fokusnya kegawatdaruratan medis. Petugas kita siap melayani selama 24 jam sehari. Siang malam tunggu panggilan,”  katanya. (dik)

Advertisement
LANJUT BACA

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com