Mau Mudik? Ini yang Perlu Dipersiapkan

BISNISBANTEN.COM — Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi umat muslim di Indonesia. Antusiasme masyarakat untuk berkumpul kembali dengan sanak saudara dan keluarga yang dicintai menciptakan sebuah cerita yang penuh dengan kehangatan
dan kegembiraan. ASTRA Infra sebagai penyedia infrastruktur publik khususnya jalan tol,
berkomitmen untuk hadir di setiap lembar cerita lebaran pengguna jalan tol dengan menghadirkan pengalaman perjalanan mudik dan balik Lebaran yang aman dan nyaman.
“Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat untuk berkumpul kembali dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman, ASTRA Infra sebagai penyedia infrastruktur publik khususnya jalan tol memaknai momen ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas serta kesiapan layanan,” ucap
Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar.
Berbagai upaya persiapan telah dilakukan ASTRA Infra untuk menyambut antusiasme masyarakat dan menciptakan cerita pengalaman mudik lebaran melalui perjalanan darat yang berkesan. Salah satu upayanya adalah meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan kondisi lalu lintas yang aman dan lancar. Tahun ini, ASTRA Infra kembali berpartisipasi pada penjagaan Posko
Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Pengawasan yang dilakukan oleh petugas posko selama 24 jam membuat pergerakan arus lebaran tetap terjaga dan memudahkan pemantauan pergerakan arus kendaraan pada berbagai sektor transportasi.
Perjalanan mudik lebaran selalu menjadi momen yang mengesankan. Selain lebih fleksibel dan
membutuhkan biaya yang cenderung lebih minim, perjalanan darat juga dipenuhi pengalaman yang menarik karena seiring perjalanan, pengendara dapat melihat pemandangan yang memukau dan
mengeksplorasi berbagai budaya serta kuliner setempat. Tentunya, faktor keselamatan saat berkendara selalu menjadi hal yang perlu diutamakan. Oleh karena itu, ASTRA Infra mengajak seluruh pengguna
jalan untuk melakukan persiapan yang matang sebelum memulai perjalanan mudik seperti:
1. Pastikan Kondisi Kendaraan dalam Keadaan Optimal
Untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman, memeriksa kondisi kendaraan menjadi hal
penting yang harus dilakukan sebelum perjalanan jauh, seperti kondisi ban, mesin, rem, karet wiper dalam keadaan prima, ketersediaan cairan wiper hingga perlengkapan darurat seperti
dongkrak, ban cadangan, dan segitiga pengaman. Pastikan juga untuk membawa
dokumen-dokumen penting seperti SIM dan STNK.
2. Pastikan Kondisi Tubuh Pengendara Prima
Pastikan kondisi tubuh pengendara selalu dalam keadaan prima, baik sebelum dan saat
berkendara. Terapkan pola hidup sehat terutama bagi yang menjalankan ibadah puasa, seperti
perbanyak konsumsi buah dan sayur, kurangi makanan berlemak, perbanyak minum air putih
serta berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sebelum melakukan
perjalanan mudik. Selama perjalanan, jangan lupa untuk beristirahat di rest area terdekat
setelah 4 jam berkendara. Gunakan waktu istirahat untuk melakukan peregangan agar badan
kembali segar untuk melanjutkan perjalanan. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan
pribadi yang cukup, termasuk obat-obatan jika anda memiliki penyakit tertentu.
3. Merencanakan Perjalanan Mudik dengan Baik
Agar perjalanan mudik berjalan lancar dan nyaman, perencanaan yang matang sangat
diperlukan. Mulai dari menentukan rute perjalanan, waktu yang tepat untuk berangkat, hingga menyusun itinerary secara lengkap. Pastikan kecukupan bahan bakar selama berkendara untuk menghindari kepadatan antrean di tempat pengisian bahan bakar. Selain itu, untuk mencegah antrean di gerbang tol, siapkan saldo uang elektronik yang sesuai dengan rute perjalanan yang ditempuh.
Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, ASTRA Infra mengimbau untuk
menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Pemudik dapat
memanfaatkan diskon tarif pada ruas tol ASTRA Infra, yang merupakan salah satu upaya untuk
mengurai kepadatan pada puncak arus mudik. ASTRA Infra menerapkan diskon tarif tol saat
arus mudik untuk Ruas Tol Tangerang-Merak sebesar 20%, yang akan diberlakukan pada
Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 24.00 WIB bagi
pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikupa menuju
gerbang tol Merak dan sebaliknya.
Sedangkan pada ruas tol Cikopo-Palimanan, diskon tarif 20% saat arus mudik akan
diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Rabu, 26 Maret 2025 pukul
05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol
Cikampek Utama dan keluar di gerbang tol Kalikangkung.
ASTRA Infra juga mengimbau pengendara yang hendak melakukan penyeberangan laut untuk
dapat merencanakan perjalanan dengan baik, mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan
perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM
sebelum tiba di pelabuhan.
4. Antisipasi Cuaca Buruk
Ketika berkendara di tengah curah hujan tinggi, pengguna jalan diharapkan dapat terus
menjaga fokus selama berkendara dan mewaspadai aquaplaning. Tidak hanya itu, pengendara wajib mengantisipasi jarak pandang yang terbatas dan jalan yang cenderung licin ketika hujan, sehingga pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan berkendara dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam serta menjaga jarak aman antar kendaraan.
5. Mencari Tempat Beristirahat di Luar Area Jalan Tol Bila Rest Area Penuh
Sebagai antisipasi penuhnya rest area di tengah lonjakan arus mudik di jalan tol, ASTRA Infra
mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan rest area selama maksimal 30 menit, serta mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat di luar jalan tol apabila rest area penuh tanpa dikenakan tarif total tol tambahan, mengingat ASTRA Infra menggunakan sistem pembayaran tertutup, yaitu pengguna jalan tol melakukan pembayaran berdasarkan jarak tempuh saat ke luar dari jalan tol.
Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, ASTRA Infra mengimbau kepada pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Tak hanya itu, pemudik juga diharapkan dapat berkendara dengan bijak dan mematuhi peraturan yang berlaku untuk memastikan keamanan dan kelancaran di jalan. (susi)