Masih Eksis, Transmart Carrefour Serang Bertahan di Masa Pandemi dengan Cara Ini

BISNISBANTEN – Pandemi yang melanda dunia dalam dua tahun ini berpengaruh besar terhadap perekonomian dan pola belanja masyarakat. Pembatasan mobilitas di luar rumah dan ketersediaan e-commerce memudahkan masyarakat berbelanja melalui perangkat elektronik.
Pola belanja modern inilah membuat para pelaku usaha ritel modern harus memutar otak untuk bisa eksis. Beberapa di antaranya memilih gulung tikar, beberapa lagi memilih bertahan meski pengunjung berkurang hampir setengahnya.
Salah satunya adalah Carrefour Serang atau Transmart Carrefour Serang di Jalan Ahmad Yani, Ciceri, Kota Serang, Banten. Sebelum pandemi, pada awal bulan tempat ini ramai dikunjungi baik para pekerja, mahasiswa, maupun pelajar.
Berbeda dengan saat ini. Meski pandemi dinyatakan melandai dan masyarakat mulai bebas melakukan aktivitas di luar rumah, namun hanya tampak beberapa pengunjung.
Beberapa tenant yang menempati gedung yang dibangun oleh pengembang PT Himalaya Jaya Indah ini juga memilih tutup. Restoran franchise cepat saji di sini terlihat lengang.
Meski begitu, Carrefour tetap memberikan promo belanja menarik. Mulai dari harga spesial, diskon besar, dan banyak lagi.
Bukan hanya untuk item makanan dan minuman, perkakas rumah tangga, toiletris, produk elektronik dan furniture pun ditawarkan dengan promo loh.
Carrefour juga tetap konsisten memegang konsep one stop shopping yang menawarkan tempat pilihan dengan produk beragam, harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik.
Dari sisi lokasi, Carrefour yang menempati lahan seluas 6.774 meter persegi di atas lahan 16 ribu meter persegi ini sangat strategis. Carrefour yang berdiri pada November 2007 ini dilalui angkutan umum dari arah Terminal Pakupatan, Pandeglang, juga Ciomas.
Keberadaan Carrefour di Ciceri ini di Kota Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak merupakan satu-satunya.
Berbeda dengan di Tangerang Raya yang mudah ditemui. Antara lain di Cikokol, TangCity Mall, CBD Ciledug, Bintaro, Ciputat, ITC BSD, dan Pamulang.
Sekadar tahu, supermarket internasional yang berkantor pusat di Prancis ini kelompok toko kedua terbesar setelah IKEA. Gerai Carrefour pertama dibuka pada 3 Juni 1957, di Annecy di dekat sebuah persimpangan. Kelompok ini didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey. Hingga kini, gerai pertama ini adalah gerai Carrefour terkecil di dunia.
Carrefour memperkenalkan konsep hipermarket untuk pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang mengombinasikan department store alias toko serba ada.
Carrefour di Indonesia hadir sejak 1998 dengan membuka gerai pertama di Cempaka Putih pada Oktober 1998. Pada saat yang sama, Continent, sebagai perusahaan ritel Prancis, membuka gerai pertamanya di Pasar Festival.
Pada 1999, Carrefour dan Promodes sebagai pemegang saham utama dari Continent menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Ini menjadikan Carrefour sebagai ritel terbesar kedua di dunia.
Sebagai bagian perusahaan global, PT. Carrefour Indonesia berusaha memberikan standar pelayanan kelas dunia dalam industri ritel Indonesia. Carrefour Indonesia memperkenalkan konsep hipermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi pelanggan Carrefour Indonesia.
Saat ini, Carrefour beroperasi di 84 gerai dan tersebar di 28 kota dan kabupaten di Indonesia.
Sejak Januari 2013 saham Carrefour dimiliki Trans Corp (2012—2013) dan Trans Retail (2013—2021). Pada 2021, semua gerai Carrefour di seluruh Indonesia telah berubah menjadi Transmart.
Bagaimana, pasti memiliki kenangan berbelanja di sini kan? Tertarik datang lagi ke sini? (Hilal)